BERTUAHPOS. COM (BPC), SIAK – Antrian panjang terlihat sekitar pukul 11.30 wib. Duduk dibangku tunggu, termenung dan asik mengobrol, itulah yang dilakukan orang -orang sembari menunggu antrian panggilan.
Ya ditempat ini pasien baru saja melakukan pengobatan diberbagai poli. Terlihat wajah kecewa ketika salah satu pasien tidak satupun mendapatkan obat resep dari dokter.
“Satupun tak ada obatnya disini, ” ujar Ibal, salah satu orang tua pasien dengan mengacungkan selembaran kertas di bagian Apoteker.
Dengan wajah yang kusam, bapak tersebut lalu beranjak keluar. Sempat bertuahpos temui, bapak ini mengaku sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit.
“Sudah nunggu lama, rupanya gak ada obatnya, abis-abisin waktu aja, “ungkap Ibal dengan nada kesal yang membawa anaknya berobat.
Hal senada pun dirasakan muklis, setelah menunggu lama, ia akhirnya menghampiri Apotek untuk memastikan namanya yang tak kunjung dipanggil.
“Nama saya kok gak dipanggil-panggil, “protesnya.
Tak selang itu Muklis keluar dan membawa selembaran kertas. Ia mengatakan beli obat diluar dan membawa kwitansi ke pihak RSUD.
“Disuruhnya kita beli obat diluar, pakai kertas ini, abis itu minta kwitansinya dan Kasih ke pihak RSUD lagi,”jelasnya kepada bertuahpos rabu (14/12/2016)
Ia pun menyayangkan hal ini, sebab dalam keadaan sakit, mereka harus kesana kemari mencari obat diluar sesuau resep dokter.
Pantauan bertuahpos, terlihat banyak pasien yang berobat harus mencari obat diluar.
Saat bertuahpos konfirmasi, Direktur utama tidak ada dikantor, salah seorang pengawai bagian kehumasan mengatakan, stok obat memang mengalamai kehabisan beberapa minggu terakhir.
Penulis : Ely