BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Akhir tahun 2016 para ibu rumahtangga dibuat pusing mengaur pengeluaran belanjaan. Sebab harga-haarga sembako cenderung masih mahal ketimbang hari biasa, termasuk beras khususnya yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).Â
Hal itu disampaikan Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com. “Harga beras memang sengaja kita turunkan, untuk membantu masyarakat di momen akhir tahun,” katanya. (Baca: Bulog Keluhkan Praktek Ijon Marak di Riau)
Hendra menyebutkan saat ini beras yang dijual jenis premium 5 persen. “Berasnya Vietnam dengan paahan 5 persen. Harga kita jual Rp 87.000 per 10 kilogram, atau Rp 8.700 per kilogram,” sebutnya. penurunan harga sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. Sebelumnya beras dijual seharga Rp 9.100 per kilogram. Â (Baca: Jatah Raskin Habis, bulog Riau Kepri Mulai Urus Piutang)
Hendra berharap dengan turunnya harga beras ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Di saat harga-harga komoditi sembako lainnya alami fluktuasi harga. (Baca: Bulog Riau Kepri Belum Turunkan Harga Gula)
Untuk animo masyarakat Hendra katakan cukup baik. Apalagi penjualan di Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan perpanjangan tangan dari Bulog. Hanya saja dirinya tak menampik untuk beras ini biasanya sesuai dengan selera. “Karena ada juga di masyarakat seleranya beras yang lain. Walau mahal pasti akan beli, tidak mau ganti yang lain,” terangnya. (Baca: Jatah Raskin 2017 Dihapus, Ini Kata Sekda Pekanbaru)
Selain beras, Bulog divre Riau Kepri juga menjual gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kilogram. Jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram. Bagi yang berminat bisa langsung menggunjungi Kantor bulog Divre Riau Kepri di Jalan Cut Nyak Dien di samping Kantor Gubernur Riau (Gubri).
Penulis: Riki Ariyanto