BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca kaburnya tahanan di Rutan Sialang Bungkuk (5/5) lalu, hingga kini jumlah tahanan yang belum kembali sekitar 132 napi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari beberapa tahanan yang belum kembali di antaranya mereka tercatat dalam kasus kriminalitas. Lantas Wakapolresta Pekanbaru Edy Sumardi Priadinata mengatakan upaya pencarian serta langkah-langkah mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di moment sambut hari lebaran, dengan melakukan tiga langkah.
“Mengantisipasi terjadinya kriminalitas ini kita lakukan tiga langkah yakni Preemtif, Preventif dan Represif,” sebut Wakapolresta Pekanbaru, Rabu (21/6/2017) kepada Bertuahpos.
Pertama Preemtif, yaitu dengan memasang imbauan kepada napi atau tahanan Rutan Sialang Bungkuk untuk segera menyerahkan diri ke rutan atau ke kantor Kepolisian terdekat. Meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan atau menginformasikan tentang keberadaan para napi atau tahanan.Â
Baca:Â Begini Kronologis 7 Napi Sialang Bungkuk Kabur, 4 Berhasil Digagalkan
Kedua, Preventif yakni dengan melaksanakan patroli Kepolisian yang ditingkatkan di tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan.Â
Dan yang ketiga yaitu Represif, melakukan penangkapan terhadap napi atau tahanan apabila telah diketahui keberadaannya. (Bpc8)