BERTUAHPOS.COM, SOLOK – Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Solok, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Solok, Senin (03/06)
Turut menghadiri pada agenda ini antara lain Sekretaris Daerah selaku Inspektur Upacara Medison, S.Sos, M.Si, seluruh Forkopimda kabupaten Solok.
Sambutan Menkominfo dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila dibacakan oleh Inspektur Upacara
“Hari ini kita dihadapkan pada realita kemajuan teknologi yang begitu pesat, kita telah memilih untuk ikut serta dan menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia”, ujar Sekda.
Lebih dari seabad yang lalu tepatnya 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo yang menjadi simbol lahirnya Kebangkitan Nasional yang kita rayakan pada hari ini.
Apa yang digagas oleh Budi Utomo, Kartini dan embrio bangsa yang kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai Jembatan Emas yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di tanah air sendiri.
Dihadapan kita kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini berada pada usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.
Demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
“Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa dimanapun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kepada seluruh komponen bangsa untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Semangat bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerjasama dan peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan berwibawa di kancah dunia.***