BERTUAHPOS.COM – , PEKANBARU – Kabut asap yang melanda Riau makin mengkhawatirkan saja.
Ini membuat pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau terus melakukan monitoring beberapa kabupaten/kota yang dilanda kabut asap tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan Pemprov Riau saat ini sedang mengkaji perlu tidaknya dilakukan hujan buatan guna mengurangi titik api yang saat ini terus bertambah di Riau.
“Kalau memang perlu kita akan lakukan hujan buatan,” ungkap Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Kamis (20/6) di Pekanbaru.
Menurut Mambang, saat ini masih dikaji perlu tidaknya dilakukan hujan buatan.
Kalau memang kondisi kabut masih terus bertambah dan membahayakan, maka hujan buatan akan langsung dilakukan. Riau sudah beberapa kali melakukan hujan buatan saat terjadinya musim kabut asap.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari beberapa daerah terkait kondisi kabut asap yang makin mengkhawatirkan.
“Laporan itu sudah saya sampaikan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Disebutkannya, ada beberapa daerah yang saat ini kondisinya sangat parah, seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Di daerah-daerah ini Indeks Standar Polutan sudah melebih 100 atau di atas normal.
Guna mengantisipasi dampak kabut asap itu, Dinas Ksehatan Riau sudah mendistribusikan ribuan masker di beberapa daerah yang dinilai kondisinya sangat parah.
Misalnya Bengkalis telah dikirim 2.000 masker, Pelalawan sebanyak 2.000 masker, dan daerah lainnya akan segera menyusul jika diminta. (riau.go.id)