BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Pertamina Wilayah Pemasaran Sumbar dan Riau menyatakan bahwa permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami permintaan yang cukup signifikan. Bahkan permintaan Pertalite sendiri mengalami peningkatan dua kali lipat.
“Untuk pasca lebaran dan puasa ini, permintaan terbanyak itu berasal dari Pertalite, kedua Pertamax Plus, kemudian diikuti oleh Premium dan terakhir baru Solar,” ujar Sales Representatif BBM Retail PT Pertamina Sumbar-Riau, Rifki Karta Nasution kepada bertuahpos.com, Senin (11/7/2016).
Untuk Pertalite sendiri, kata Rifki, Pertamina pada hari biasanya menyalurkan ke SPBU yang ada di Riau hanya mencapai 71 KL/Hari, namun pada saat puasa dan lebaran naik 210 persen menjadi 149 KL/Hari.
Kemudian untuk Pertamax Plus dari hari normalnya penyalurannya hanya 67 KL/Hari, pada saat puasa dan lebaran permintaan naik 177 persen menjadi 119 KL/Hari.
“Kalau untuk premium dari hari biasa yang disalurkan sebanyak 2.352 KL/Hari, hanya mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Permintaan selama puasa dan lebaran hanya 2.424 KL/Hari,” jelas Rifki.
Sementara itu, untuk penyaluran Solar selama puasa dan lebaran sambungnya, justru tidak mengalami peningkatan yang berarti bahkan cenderung tidak sampai dengan sesuai kuota pada hari biasanya.
“Hari biasa kita salurkan sebesar 1.549KL/Hari, pas lebaran dan puasa permintannya hanya 1.275KL/Hari. Jika dipersenkan hanya 82 persen dari total kuota yang biasa disalurkan,” ucapnya lagi.
Sebagaimana diketahui, pada saat jelang lebaran tahun 2016 ini PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite sebanyak 30.800 kiloliter (KL). Artinya jumlah
yang sudah disalurkan tersebut dua kali lipat ketimbang konsumsi hari biasa.
Seperti dilansir dari bisnis, data dari PT Pertamina (Persero) pada Sabtu (2/7/2016), konsumsi Pertalite mencapai sekitar 14.900, atau 208 persen dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 7.150 KL.
Rata-rata konsumsi Pertalite hingga hari kesebelas masa satgas adalah sekitar 11.130 KL per hari atau 156 persen dari rata-rata penyaluran harian normal.
Adapun, penyaluran Pertamax mencapai sekitar 15.900 KL atau 157 persen dari rata-rata penyaluran harian normal. Rata-rata penyaluran Pertamax sejak awal masa satgas 21 Juni 2016 adalah 12.530 KL atau 124 persen dari rata-rata harian normal.
Penulis: Iqbal
Â