BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap atau yang biasa disebut dengan Kasih Papa, dinilai tidak efektif. Hal ini dikarenakan masih banyak mobil para pegawai yang terparkir di Kantor Walikota Pekanbaru.
Bukan hanya it, parkir mobil pegawai Pemko Pekanbaru yang berada di Jalan Cut Nyak Dien, juga memakan trotoar bagi pengguna pejalan kaki. Hal ini tentu saja menjadi keluhan bagi masyarakat pengguna trotoar ketika melewati Kantor Walikota Pekanbaru.
“Heran saya melihat pemerintah sekarang. Kalau memang mau jalankan program silahkan, tapi kalau memakan hak bagi para pengguna jalan, ini pemerintahnya yang salah,” kata Desi salah seorang penggunan jalan yang melewati Kantor Walikota, Kamis (12/5/2016).
Dikatakan Desi, banyaknya parkir mobil di trotoar belakang Kantor Walikota tersebut membuat dirinya merasa tidak nyaman. Bahkan, disaat melewati jalan harus berhati-hati agar tidak tersenggol dengan pengendara.
“Saya harus hati-hati juga kalau lewat, takut tertabrak dengan pengendara. Karena selain parkir di trotoar, badan jalan juga dipakai sebagai parkiran. Bahkan kalau lagi ramai macetnya minta ampun,” keluhnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Santi salah seorang karyawan swasta. Dirinya mengeluhkan, banyaknya pegawai yang terparkir di trotoar dan badan jalan, selalu membuat kemacetan dan parkir yang semraut
“Saya kalau pergi selalu lewat jalan belakang Kantor Walikota. Setiap kamis selalu saja macet, kalau memang program pemerintah seharusnya dibenahilah parkir-parkir mobil pegawai ini,” keluh Susan.
Santi menilai, progam Kasih Papa tersebut jika melihat realita saat ini, hanya sebatas program belaka. “Ini menjadi program yang sia-sia, karena programnya tidak berjalan baik. Pegawai masih banyak bawa mobil, seharusnya mereka diberi sanksi. Ini tidak, dibiarkan saja,” ujarnya kesal.
Sebagaimana diketahui, sejak diluncurkan program tersebut pada tahun 2015 lalu, Kasih Papa ini masih menjadi pro dan kontra bagi masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak pegawai yang masih membawa mobil ke Kantor Walikota.
Bahkan, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT tetap bersikukuh untuk mempertahankan program tersebut. “Melakukan perubahan tidak mudah. Saya kira, kita mengajak jajaran pemerintahan Kota mensukseskan dan jadi contoh, lakukan dengan ikhlas, jangan pura-pura,” ujarnya.
Penulis: Iqbal