BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Povinsi Riau kini memfokuskan Kabupaten Siak sebagai daerah nihil hotspot mengingat agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo akan bertandang ke kabupaten itu pada tanggal 23 Juli 2016 nanti.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwat Sanger, pihaknya akan menitik beratkan monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhut) di wilayah itu.
“Selain beberapa kabupaten lain di Riau, Kabupaten Siak masuk dalam daerah prioritas nihil hotspot. Setidaknya menjelang kunjungan presiden selesai. Namun demikian upaya nihil hotspot ini juga diupayakan pada kabupaten lain,” ujarnya, Selasa (12/07/2016).
Dia menyebutkan, selain Kabupaten Siak, daerah lain yang menjadi prioritas monitoring BPBD terhadap Karhutla adalah daerah Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Rohil.
Langkah monitoring tersebut dilakukan dengan melakukan optimalisasi tim siaga Karhutla yang saat ini berada di lapangan. Salah satu caranya dengan melakukan patroli rutin ke daerah itu..
Riau nihil hotspot menjelang kedatangan RI I menjadi prioritas utama agar agenda presiden di Riau tidak terganggu. Instruksi kepada Satgas untuk melakukan kroscek terhadap titik hotspot telah dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Provinsi Riau mencatat sepanjang semester I-2016Â luas lahan di Riau yang terbakar menjacap 1.400 hektar. Jumlah lahan yang terbakar ini tentu saja meningkat dari sebelumnya yakni hanya 1.061 hektar pada saat bulan puasa lalu.
Edwar Sanger mengatakan, meski luas lahan yang terbakar meningkat, namun jumlah ini jauh lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya.
“Dari Januari hingga Juli 2016 ini terdata 1.400 ha lahan yang terbakar. Jumlah ini jauh menurun dibanding 2015 pada periode yang sama,” jelasnya.
Selain terus melakukan upaya pengawasan di lapangan, heli untuk penanganan karhutla juga sudah disiapkan. Sewaktu-waktu helikopter ini akan diperasionalkan untuk dilakukan water bombing.
Sementara itu untuk daerah yang menjadi diprioritaskan dalam antisipasi karhutla tersebut diantaranya meliputi 4 Kabupaten/kota. Yaitu Dumai, Rokan Hilir (Rohil), Pelalawan, Siak.
“Kemarin juga terpantau ada 3 hotspot (titik panas) di Indragiri Hilir (Inhil). Tim Satgas langsung turun untuk mengecek apakan titik ini berpotensi Karhutla,” ungkapnya. Dia menambahkan BPBD terus optimalkan pencegahan Karhutla. Guna mencegah berulangnya bencana asap seperti 18 tahun yang lalu.
Penulis: Melba