BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Banyak yang bilang bulan puasa penuh berkah bagi semua orang tanpa kecuali. Ya, memang tak salah jika banyak orang mengatakan demikian, bahwa bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh barokah bagi seluruh umat. Keberkahan itu bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar dengan membuka usaha pada bulan puasa ini.
Siapapun Anda, perlu Anda ketahui kebutuhan masyarakat selama bulan puasa sangatlah meningkat, ini dipengaruhi oleh pola konsumsi yang sangat tinggi yang membuat sejumlah orang tergerak pada berbagai bidang usaha dari mulai skala kecil sampai skala besar. Dikutip dari laman marketing.co.id, berikut 10 peluang usaha yag paling dilirik untuk dijadikan usaha selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran dari berbagai sumber.
1. Perlengkapan Ibadah Salat
Umat muslim pada bulan Ramadan memang sedang giat-giatnya menjalankan ibadah dan ini membuat mereka mepersiapkan perlengkapan sholat agar ibadah mereka semakin khusu dalam menjalankan aktivitasnya. Beberapa perlengkapan ibadah itu, antara lain mukena, kain sarung, sajadah, peci, dan Al –Qur’an. Biasanya modal yang dikeluarkan antara Rp 5-15 juta dan keuntungannya  bisa terkumpul dengan berbisnis macam-macam perlengkapan ibadah salat ini bisa sampai Rp 2-5 juta.
2. Minuman Berbuka Puasa
Biasanya orang yang mau berbuka puasa mencari makanan atau minuman yang segar. Sehingga dahaga yang ditahan selama puasa  bisa langsung hilang. Ada berbagai jenis minuman yang menjadi incaran, seperti es buah, es kelapa, sop buah, jus buah, dan es campur. Modal yang dikumpulkan untuk menjual dagangan minumannya pun tidak terlalu besar, mulai dari Rp 200.000-750.000. Biasanya juga bisa meraup keuntungan dua kali lipat atau lebih tergantung  dari besarnya modal
3. Makanan Tajil
Selain minuman yang menyegarkan, makanan juga menjadi buruan pada saat menjelang berbuka puasa atau yang biasa di sebut tajil. Beberapa makanan yang menjadi incaran antara lain,  tempe dan tahu goreng, risol, bakwan, pastel dan banyak lagi. Modal untuk menjual makanan ini memang bervariasi sekitar Rp 300.000- 1 juta, mereka bisa mengambil keuntungan dua kali lipat atau lebih. Kebanyakan para penjual adalah ibu-ibu yang langsung turun tangan untuk memasak sekaligus berjualan sehingga keutungannya bisa bertambah.
4. Busana Muslim
Sudah menjadi tradisi di Indonesia bagi kaum muslimin dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan pakaian yang serba baru. Peluang ini memang selalu dimanfaatkan oleh para pedagang busana muslim untuk meraup keuntungan. Apalagi bagi kaum hawa yang mau tampil beda dengan busanah muslimahnya. Modal yang harus dikeluarkan oleh pebisnis busana muslim ini sekitar Rp 10-20 juta sesuai dengan jumlah pesanan atau barang dagangan yang berani mereka tawarkan. Dari modal tersebut, biasanya mereka bisa meraup keuntungan Rp 3-7 juta tergantung pada ramainya penjualan yang biasanya menggunakan sistem ready stock dan pre-order.
5. Buah-buahan
Selama bulan puasa buah-buahan juga termasuk menu favorit, karena mereka menyadari di dalam buah-buahan itu banyak mengandung vitamin yang diperlukan tubuh agar tetap fit. Ada beberapa jenis buah yang laris menjelang buka puasa, yaitu timun suri, blewah, kolang-kaling, dan kurma. Modal yang harus dikeluarkan untuk usaha buah-buah tidak cukup besar karena kebanyakan para pedagang langsung mengambil dari sumbernya, yaitu pemilik lahan buah-buahan.
6. Kembang Api
Di bulan puasa ini menyalakan kembang api juga menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat. Biasanya menyalakan kembang api ini pada saat malam takbiran sehari sebelum hari raya. Perayaan kembang api ini dijadikan peluang oleh para pedagang untuk menjual berbagai jenis kembang api, mulai dari air mancur, petasan penyu, petasan kumbang, petasan kura-kura, dan petasan banting. Modal yang dikeluarkan memang termasuk besar dan keuntungannya pun bisa dua kali lipatnya.
7. Kue Lebaran
Pada Hari Raya Idul Fitri biasanya masyarakat menyiapkan segala hidangan yang akan disajikan kepada para tamu yang akan berkunjung ke rumahnya. Salah satu sajian yang wajib disajikan di setiap rumah adalah kue lebaran. Beberapa jenis kue yang biasa disajikan seperti kue kacang, kue nastar, kue keju, kue satu, kue putri salju, kue kumis kucing dan banyak lagi. Modal yang biasanya dikeluarkan oleh ibu-ibu yang gemar membuat kue ini tergantung dari jumlah pesenan kue kepada mereka. Berdasarkan perkiraan mereka, biasanya modal yang dikeluarkan berkisar antara Rp 1-1,5 juta.
8. Parsel
Parsel ini menjanjikan peluang yang cukup besar di hari raya, termasuk di hari lebaran. Meskipun, saat ini ada peraturan untuk menolak kiriman parsel yang diidentikan sebagai bentuk suap. Harga yang dipatok untuk berbagai macam parsel ini tentunya disesuaikan dengan ukuran dan isi parsel yang ada di dalamnya. Harga dimulai dari Rp 200.000 yang berisi makanan-makanan dengan ukuran yang kecil sampai dengan Rp 700.000 yang berukuran besar. Keuntungannya pun termasuk lumayan.
9. Ketupat
Ketupat memang menjadi ciri khas hari lebaran pada umat muslim di Indonesia. Ketupat yang menjadi simbol hari lebaran akan hadir menghiasi pasar-pasar maupun di berbagai pusat perbelanjaan.
Untuk modal dalam membuat ketupat itu sendiri disesuaikan dengan harga besar yang naik di pasaran mulai bulan Ramadhan. Oleh karena itu, harga ketupat menjadi naik sekitar dua kali lipat, dari harga Rp 1.000 per ketupat menjadi Rp 2.000.
10. Rental Mobil
Biasanya pada saat lebaran bisnis rental mobil salah satu yang menuai keberkahan. Karena masyarakat tidak mau menaiki angkutan umum yang berdesak-desakan atau pun susah untuk mendapat tiket pulang kampong. Harga penyewaan mobil tersebut per harinya biasanya sekitar Rp 300.000, akan tetapi untuk hari raya lebaran ini bisa melonjak menjadi Rp 500.000 per harinya. Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan rental mobil ini biasanya bisa dibilang cukup besar, meskipun modal yang dikeluarkan juga tentunya sangat besar.(jun)