BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Apapun dapat terjadi pada kendaraan Anda selama melaju di jalanan. Bukan sekedar terciprat lumpur atau ban bocor, termasuk pula risiko cat pada body tergores.
Penyebabnya bisa berbagai hal, seperti gesekan dengan kendaraan lain, terhadap dinding dan tiang listrik sewaktu parkir, hingga besetan ranting pohon. Hasilnya, apalagi kalau bukan goresan, baik tipis maupun parah yang menyebabkan cat terkelupas.
Hendri Hartono, Manajer Pelayanan Auto2000 Krida, menekankan agar pemilik kendaraan, terutama mobil, memeriksa dengan cermat goresan tersebut. Sebab, antara goresan halus dan kasar membutuhkan penanganan yang berbeda.
“Harus ada kategorisasi goresan dulu, apakah goresannya itu halus atau tidak. Dan yang halus itu yang seperti apa,†kata dia kepada Bisnis, Senin (25/11/2013).
Cara membedakannya, imbuh Hendri, raba perlahan permukaan goresan menggunakan ujung kuku. Jika terasa tak rata tapi plat body mobil belum terlihat artinya masih bisa dihilangkan.
Sebaliknya, jika goresan sampai menampilkan lapisan putih artinya cat mobil Anda mengelupas. Sekalipun dipoles ulang maka kompon (bahan penghilanggoresan) hanya bisa menyamarkannya.
“Jika saat diraba kuku terasa mengganjal artinya cat sudah mengelupas, ini sulit dihilangkan hanya bisa disamarkan,†tutur Hendri.
PT Astra International Tbk., raksasa Jepang di industri otomotif, melalui www.astraworld.com menyarankan agar melakukan beberapa hal sebelum memoles ulang cat mobil yang tergores.
Pertama, cuci body mobil untuk membersihkan debu dan kotoran termasuk pada bagian yang tergores. Kemudian, keringkan menggunakan lap berbahan chamois sampai tak ada butiran air yang tersisa.
Setelah itu, mulailah mengoleskan kompon pada bagian yang tergores secukupnya. Ratakan bahan penghilang goresan itu menggunakan jari tangan secara merata.
Ambil kain lap kering berbahan halus untuk mengusap bekas goresan tadi pelahan sembari ditekan. Tujuannya, untuk meratakan permukaan body yang tergores dengan cat di sekitarnya. Terus ulangi tahap ini sampai bekas goresan benar-benar menipis dan terlihat rata dengan warna cat di sekeliling.
Jika goresan tipis tadi sudah tak nampak, langkah terakhir adalah menggosok bekasnya menggunakan cairan pengilap cat. Oleskan perlahan menggunakan lap yang halus dan juga bersih.
Semestinya, pada tahap tersebut cat kendaraan sudah mulus kembali. Tapi, jangan lupa pastikan kompon yang Anda pakai tak menyisakan warna di kain penggosok dan tidak melunturkan cat mobil.
Kalau sampai ada warna tersisa di kain, artinya kompon yang dipakai bisa merontokkan kulit body. Kompon semacam ini lama kelamaan justru malah memudarkan warna cat.
“Kalau goresannya sudah membuat cat terkelupas, hanya bisa dispot ulang,†ucap Hendri lagi.
Ya, cara penyamaran noda di atas hanya berlaku untuk goresan yang tipis. Kalau lecet di “kulit†mobil sudah dalam apalagi sampai penyok maka Anda harus memperbaikinya dulu sebelum mengecat ulang.(bisnis.com)