BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Peduli terhadap perkembangan pendidikan anak Indonesia serta membagun citra positif dan jiwa sosial yang tinggi terhadap anak muda Indonesia, I-YES berencana akan menggelar diskusi publik soal isu terhangat di Tanah Air saat ini.
Temanya tentu saja tentang pelecehan seksual terhadap anak. I-Yes akan melaksanakan program diskusi publik dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut disampaikan Bendahara Umum I- YES Region Pekanbaru, Dilla. Disebutkannya, saat ini dirinya dan teman-teman organisasi di I- YES akan melaksanakan kegiatan diskusi publik bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau.
“Tema yang akan kita bahas nantinya juga sangat penting sekali yaitu kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Karena tidak bisa kita pungkiri peristiwa ini masih terjadi di sekeliling kita,” jelas Dilla Kamis (19/05/2016)
Dengan mengundang organisasi, perkumpulan dan komunitas, nantinya diskusi publik ini juga akan dibuka bagi umum tanpa dipungut biaya sama sekali.
“Karena ini sifatnya diskusi, semua kegiatan kita gratiskan. Rencananya kami akan pakai aula PKKBN,” ungkap Dilla.
Dilla berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk program kedua setelah kegitan diskusi, nantinya akan dilaksanakan pada saat Ramadan, yakni buka puasa bersama anak-anak yatim dan memberikan santunan.
“Secara rutin setiap tahun program ini selalu kita selenggarakan. Semoga tahun ini juga dapat terealisasi,” ujar Dilla
I-YES adalah organisasi non pemerintah yang anggotanya saat ini terdiri dari para mahasiswa dan pelajar berusia 18 sampai dengan usia 26 tahun.
Meskipun sifatnya lembaga organisasi non pemerintahan, organisasi ini tetap diberi legalitas oleh lembaga Internasional EUBIOS AND ETHICS Center dan American University Of Sovereign Nation (AUSN).
Terbentuk sejak 24 Maret 2014 lalu, saat ini I-Yes sudah memiliki empat cabang yaitu Jakarta, Bandung, Padang dan Pekanbaru sendiri. Kemudian telah memiki anggota aktif sekitar 30 orang yang terdiri dari anggota tetap dan folunter (relawan).
Penulis: Nova