BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasus pencurian helm yang terjadi di Fave Hotel Pekanbaru beberapa waktu lalu, mendapat komentar miring dari pengunjung maupun tamu. Alhasil, keamanan dan kenyamanan Hotel Fave dipertanyakan karena dianggap tidak memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung atau tamu hotal. Bahkan masalah ini sempat mencuat di Sosial Media.
“Ya kalau di hotel sebaiknya keamanan mesti terjamin. Tidak boleh tidak. Harus. Karena hotel kan yang diharapkan itu kenyamanan dan keamanan. Kalau tidak aman dan nyaman, ya berarti fungsi hotel berkurang atau hilang. Meski demikian, tamu juga tetap hati-hati. Dan pihak hotel harus lebih hati-hati lagi. Soal keamanan jangan dipertanyakan lagi,” ujar Dian pengunjung Fave Hotel Pekanbaru yang baru keluar dari hotel.
Saat dikonfirmasi oleh bertuahpos.com, Sales dan Marketing Manager Fave Hotel Pekanbaru, Retta Simanjuntak mengakui kejadian tersebut. “Untuk pencurian helm kemarin memang benar. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu, itu terjadi memang disaat tidak adanya pantauan dari security yang bertugas,” katanya akhir pekan lalu.
Baca: (Penangkapan Pengedar Di Hotel, Berpotensi Rugikan Konsumen)
Retta mengatakan bahwa pada saat itu security yang sedang bertugas malam sedang keliling sekitar hotel untuk lakukan pengawasan. Saat itulah, Pelaku melihat kesempatan dan langsung melakukan aksinya.
“Sepertinya sudah diincar sama pelakunya. Pastinya dia melihat keadaan dulu, saat tidak ada pengawasan, dengan sigapnya dia lakukan aksi pencurian helm,” katanya.
Kejadian tersebut berhasil direkam jelas oleh CCTV yang ada disekitar area parkir. Dan saat ini Fave hotel masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Pihak Fave Hotel pun merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Karena kejadian tersebut, tamunya kita tawarkan untuk diantar ketempat dia bekerja. Karena tidak ada helm, takut ada polisi makanya kita antar. Selanjutnya kejadian ini juga melaporkan ke pihak polisi,” tambahnya.
Untuk keamanan Fave Hotel itu sendiri kata Retta, sudah menurunkan dua personel security untuk bertugas pada saat kejadian tersebut.
Selain itu, lanjut Retta, pihak Fave sudah pemberitahuan secara tertulis di area parkir bahwa diharapkan parkir kendaraan pribadi untuk mengaitkan helm dalam jok honda. Begitu pula untuk keamanan honda untuk di kunci ganda kendaraan pengunjung.”Selain kita menyediakan CCTV, bentuk himbauan sudah tertera di area parkir,” paparnya
Disebutkan pula jika terjadi kehilangan tidak menjadi tanggung jawab hotel. Dan kondisnya pada saat itu, helm korban tidak dikaitkan di dalam jok honda, hanya meletakan diatas motor.
Retta sangat menyanyangkan untuk korban yang tidak mengindahkan himbauan tersebut. Namun demikian, tetap bertanggung jawab dengan menindaklanjuti ke pihak polisi.
Penulis: Dilla