BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Adanya penangkapan pengedar narkoba di Hotel Fave Pekanbaru beberapa hari yang lalu diduga akan berpotensi merugikan pihak hotel dan konsumen. Pasalnya, dengan adanya penangkapan itu dikhawatirkan akan membangun citra negatif pada hotel yang baru diresmikan tersebut.
Leni Armayati Spi, Msi selaku pengamat Sosial juga menilai peristiwa yang terjadi disalah satu hotel Pekanbaru itu bisa berdampak pada nama baik hotel. â€Tamu Hotel bisa terganggu dan timbul ketidak nyamanan. Konsumen pasti terganggu, tidak nyaman,†katanya kepada bertuahpos.
Menurut dosen Universitas Islam Riau ini, dalam psikologi sosial konsumen yang beristrirahat di Hotel tentunya ingin kenyamanan dan keamanan sehingga bisa beristrahat dengan tenang.  Apalagi konsumen itu punya cara pandang sendiri. “Ada persepsi sosial, jadi memori yang tersimpan itu akan tersimpan dengan kesan yang tidak baik,†tukasnya.
Heriyanto warga Bukit Raya Simpang Tiga Marpoyan, juga mengatakan hal yang sama. Bahkan pasca terjadinya penangkapan pengedar narkoba yang terjadi disalah satu hotel Pekanbaru belum lama ini, membuat dirinya untuk berfikir dua kali jika menginap di Hotel.
Bagi Heri, jika dirinya menginap disebuah Hotel maka yang dibutuhkannya adalah keamanan dan kenyaman dari Hotel itu sendiri. “Wah, jadi was-was saya jika bawa keluarga dan anak-anak menginap di Hotel. Kalau keamanan Hotelnya kurang terjamin, saya mikir dua kali lah. Kita konsumen tidak ingin dirugikan, termasuk perasaan tidak nyaman,†ungkapnya kepada Bertuahpos.com, Sabtu (23/04/2016).
Terpisah, Azmir warga Kabupaten Pelalawan yang mengaku sering liburan ke kota Pekanbaru dengan membawa anak dan istrinya di akhir pekan. Untuk menginap disebuah Hotel, bagi Azmir keamanan dan kenyaman dari sebuah Hotel sangatlah penting.
Disinggung penangkapan pengedar narkoba disalah satu Hotel yang ada di Pekanbaru belum lama ini yakni Hotel Fave, Azmir mengaku berfikir dua kali. “Tak mau lagi doh (tidak mau lagilah). Takut kamar awak jadi sasarannyo (takut kamar saya jadi sasarannya). Cari hotel yang joleh (jelas) nyaman sajolah,†kata Azmir dengan logat Melayunya.
Semua Hotel Punya Potensi yang Sama
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Fave Hotel Pekanbaru, Retta selaku Manager Marketing menjelaskan bahwa pihaknya (hotel, red) merupakan penyedia jasa untuk akomodasi.
“Tentunya semua tamu kita welcome dong. Kita juga tidak bisa memastikan mana tamu yang jahat dan mana yang tidak jahat. Jadi semua tamu kita welcome. Semua hotel punya potensi untuk mendapatkan tamu seperti itu. Seperti Aryaduta yang ada kejadian yang terjun itu karena digrebek. Di SwissBell ketika saya disana juga ada kejadian seperti itu. Jadi setiap Hotel mempunyai peluang untuk mendapatkan tamu-tamu seperti itu,†ungkap Retta.(Maulana)