BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejumlah harga bahan pokok rumah tangga mulai menunjukan kenaikan harga jelang perayaan natal dan tahun baru 2018.Â
Langkah penanganan memang harus dilakukan cepat, jika tidak khawatirkan akan menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat.Â
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Riau Yulwiriati Moesa mengakui bahwa itu sebagian adalah tugasnya.Â
Meski sudah dilakukan operasi pasar belum lama ini, tetap saja perlu pengawasan lebih lanjut, supaya pergerakan harga tetap terkendali.Â
“Koordinasi sudah kami lakukan, kemarin kami juga sudah membicarakan masalah ini dengan BI. Termasuk merumuskan langkah selanjutnya dengan Tim Satgas Pangan,” ujarnya, kepada bertuahpos.com, Rabu (13/12/2017).Â
Dia menambahkan, dalam momentum seperti ini memang perlu penguatan strategi dalam menekan gejolak harga sembako terutama di pasar tradisional.Â
Salah satu langkah yang memungkinkan untuk dilakukan oleh Satgas Pangan, yakni merembukkan dengan pihak lain untuk mencari alternatif pasokaan pangan supaya tetap tersedia.Â
Baca:
Awal Pekan, Harga Cabai Merah di Pekanbaru Naik
Harga Ayam Potong di Pekanbaru Perlahan Naik
Yul menambahkan, sejauh ini belum ada indikasi permainan spekulan, walaupun pada momentum seperti ini, biasanyaa ada saja oknum distributor yang bermain untuk meraup untung lebih.
“Kalau informasi dari Bulog, untuk 4 bulan ke depan ketersediaan pangan yang mereka tangani masih aman,” sambungnya.Â
Untuk diketahui, beberapa pasar tradisional di Pekanbaru, sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga terpantau sudah mengalami kenaikan harga. Sebagian besar dari komoditi yang mengalami kenaikan yakni kebutuhan pokok masyarakat secara umum. (bpc3)Â