BERTUAHPOS.COM (PEKANBARU) Harga kebutuhan sembilan bahan pokok mulai bergerak naik di tingkat pedagang di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi.
“Mulai hari ini, harga sembako mulai bergerak naik mengikuti harga bahan bakar solar yang ditetapkan pemerintah dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter,†ujar pedagang sembako Sri Wahyuni, di Pasar Arengka, Pekanbaru, Ahad (23/6).
Berbagai kebutuhan masyarakat khususnya sembako, lanjutnya, dijual dengan harga yang naik tipis, seperti beras kualitas sedang dari Rp8.500 menjadi Rp9.000 per kilogram.
Kemudian minyak goreng curah naik sebesar Rp500, dari Rp9.000 menjadi Rp9.500 per kilogram, sedangkan harga minyak goreng dalam kemasan ukuran dua liter dijual dengan harga bervariasi Rp19.500 sampai Rp25.000.
Harga gula pasir dari Rp12.000 menjadi Rp12.500 per kilogram, sedangkan yang dalam kemasan dengan ukuran satu kilogram berkisar antara Rp17.000 sampai Rp19.000.
“Untuk harga kacang hijau masih stabil, tetapi kalau gula merah mulai merambat naik dari Rp14.000 menjadi Rp14.500 per kilogram. Naiknya harga sembako diperkirakan terus berlanjut dalam beberapa pekan ke depan,†ujarnya.
Pedagang sembako lainnya Ferianto mengatakan, kemungkinan besar harga barang yang dijual akan naik mengikuti kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi terutama solar.
Selain itu, dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah, diperkirakan akan berpengaruh pada permintaan pasar yang semakin meningkat.
“Biasanya kalau sudah mendekati bulan puasa, ketersediaan barang sembako di tingkat distributor harus dijaga pemerintah, sehingga kenaikan harga masih dianggap wajar,†katanya.
Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium menjadi sebesar Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter, yang berlaku efektif sejak Sabtu (22/6). (An/Kelana)