BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) tahun 2017, Provinsi Riau dijadikan sebagai tuan rumah. Penyelenggaraannya direncanakan di Hotel Labersa Kabupaten Kampar Riau.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Tengku Hidayati Elfiza, Selasa (11/7) di ruang kerjanya. Menurut Hidayati FAN ini akan dibuka langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise.
Ia menjelaskan; Forum Anak Nasional ini akan diiukuti 701 orang peserta dari kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Masing-masing kabupaten dan kota akan diikuti tiga orang, terdiri satu orang FAN, satu fasilitator dan satu orang pendamping; ujar T Efi panggilan akrbanya.
Ia menambahkan kegiatan akan berlangsung 19 – 22 Juli 2017 di Hotel Labersa Kabupaten Kampar. Pada saat pembukaan akan dihadiri eselon I dan II lingkup Kementerian Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Mitra kerja KPP-PA RI, Forkompinda Riau, bupati/walikota se Riau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau, Kepala Dinas PPA se Riau, Dunia Usaha Sahabat Anak Riau, Organisasi Perempuan dan Mitra Kerja di bidang Perlindungan Anak.
Sementara itu kata T Efi, narasumber yang memberikan materi pada acara FAN ini berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dan pada pagian akhir acara ini kata Tengku Efi akan dilaksanakan outbound dan api unggun. Dan direncakan juga menurut T Hidayati pada acara FAN ini akan dilakukan penganugerahan kabupaten dan kota Layak Anak yang rencanakan akan laksanakan 22 Juli 2017.
Sedangkan acara puncak kata T Hidayati akan dilaksanakan Peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang akan dilaksanakan di halaman Gubernuran Pekanbaru yang posisinya bagian belakang seperti acara peringatan HAKI beberapa waktu yang lalu. Peringatan HAN tahun ini dilangsungkan 23 Juli 2017 yang rencana akan dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo .
Peringatan HAN 2017 akan mengundang sekitar 4.000 anak Indonesia yang terdiri dari peserta Forum Anak Nasional, anak-anak Sekolah di Pekanbaru, anak Berkebutuhan Khusus (ABK). HAN tahun ini mengangkat tema “Perlindungan Anak Dimulai dari Keluargaâ€.
Gubri Serita Riau Saat FAN
Terpilihnya Provinsi Riau sebagai tuan rumah Forum Anak Nasional (FAN) 2017, dijadikan momen bagi Gubernur Riau untuk menceritakan berbagai sumbangan daerah itu bagi Indonesia.
Saat memberi sambutan penutupan FAN, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan salah satu yang paling besar adalah soal bahasa.
“Bahasa Indonesia yang saat ini dipakai sebagai bahasa resmi negara, kosakatanya banyak dari bahasa Melayu Riau,” katanya di depan 1.000 anak peserta FAN 2017 di Pekanbaru, Sabtu (22/7/2017).
Selain menyumbang bahasa Melayu, di bidang ekonomi ternyata Riau memberi banyak porsi dari produksi daerahnya ke negara.
Mulai dari minyak bumi atau crude oil. Saat ini produksi minyak asal Riau khususnya dari lapangan Minas dan Duri itu mencapai 39% produksi minyak nasional.
Lalu dari perkebunan, komoditas kelapa sawit di Riau saat ini menjadi yang paling besar di Tanah Air.
“Terakhir, untuk kertas saat ini produksi kertas paling besar itu di Riau karena ada dua perusahaan produsen kertas skala global di sini,” kata Andi, sapaan gubernur.
Adapun kegiatan Forum Anak Nasional 2017 akan ditutup dengan perayaan Hari Anak Nasional 2017 yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Caption foto: Gubernur Riau ikut hadir dalam penutupan Forum Anak Nasional 2017 di Pekanbaru. Gubernur Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan beragam sumbangan daerah itu untuk Indonesia. (adv)