BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selama bulan November 2018, tercatat terdapat 15 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru. Dari jumlah tersebut, 1 diantaranya merupakan kebakaran lahan.
Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Ibastanta Sembiring kepada bertuahpos.com, Sabtu 8 Desember 2018 mengatakan, 3 kasus kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik.
“Dari data kita 15 kasus selama November, 14 kebakaran bangunan dan 1 kebakaran lahan,” ungkapnya.
“3 kasus disimpulkan penyebabnya korsleting arus listrik, 1 akibat puntung rokok, dan selebihnya masih dalam penyelidikan kepolisian,” tambahnya.
Dari data tersebut, tercatat kasus terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Tmapan, yakni berjumlah 5 kasus.
“Berdasarkan wilayah, Tampan 5, Maropyan Damai 2, Tenayan Raya 2, Payung Sekaki 1, Sukajadi 1, Rumbai Pesisir 2, Senapelan 1. Dan di wilayah Kampar ada 1,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Ibas tersebut mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam 15 kasus kebakaran tersebut. (bpc11)