BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kaum sarjana yang sudah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi di Riau, ternyata juga banyak menganggur.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, para sarjana ini menduduki posisi kedua tertinggi menyumbang pengangguran terbuka di Riau setelah tamatan SMK.Â
“Pengangguran terbanyak kedua berasal dari tamatan universitas. Angkanya sebesar 8,04 persen. Sedangkan pengangguran terbuka tamatan SMK sebesar 9,03 persen,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Joni Kasmuri, Senin, tanggal 7 Mei 2018.
Dia menambahkan, dengan data tersebut ada semacam penawaran tenaga kerja yang berlebih terutama pada tingkat pendidikan SMK dan universitas. Lantaran status pendidikannya.Â
“Untuk tamatan SMK misalnya, lebih mengutamakan kemampuannya sebagai bentuk tawaran. Sedangkan para sarjana, punya tawaran dari sisi status pendidikannya,” sambungnya.Â
Akibatnya, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, hal ini dapat dilihat dari tingkat pengangguran terbuka di tingkat SD ke bawah paling kecil, diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 4,24 persen.Â
Baca:Â Pengangguran di Riau Terbanyak Tamatan SMK
“Dilihat dari tingkat pendidikan pada Februari 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka untuk SMK paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 9,03 persen,” katanya.
Dia menambahkan dari data tersebut ada semacam ketidaksesuaian antara suplai dan diman terhadap tenaga kerja. Seharusnya siswa tamatan SMK bisa memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan, namun dalam kenyataannya tidak demikian.
“Tamatan SMK malah lebih banyak menganggur,” sambungnya. (bpc3)