BERTUAHPOS.COM — Malaysia diperkirakan akan diterjang banjir pada malam tahun baru 2022. Departemen Drainase dan Irigasi (DID) Malaysia memprediksi banjir akan melanda empat negara bagian, yakni; wilayah yang diprediksi terkena banjir adalah Kelantan, Terengganu, Pahang, dan Johor.
Prediksi ini muncul setelah Badan Meteorologi Malaysia sempat mewanti-wanti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terus mengguyur negara itu hingga awal tahun baru.
Menurut prediksi DID, banjir disebut akan melanda Kelantan mulai dari Sungai Kelantan sekitar Jumat malam pukul 20.00 waktu setempat.
“Ini akan berdampak pada beberapa distrik, termasuk Gua Musang, Kuala Krai, Jeli, Tanah Merah, dan Machang. Banjir di Sungai Golok akan berdampak pada distrik Tanah Merah (Jenob) dan Pasir Mas (Rantau Panjang), dan daerah sekitarnya,” kata pihak DID seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis, 30 Desember 2021.
Sementara itu, wilayah Terengganu diprediksi akan dilanda banjir sejak Jumat, 31 Desember 2021, pagi mulai pukul 08.00 waktu setempat. Banjir akan melanda wilayah di dekat Sungai Besut, yang juga berdampak pada distrik Besut.
“Itu (banjir) juga akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di dekat Sungai Terengganu dan daerah sekitar yang rawan banjir,” tambah DID melalui pernyataan seperti dikutip dari The Straits Times.
Selain itu, wilayah Pahang, khususnya dekat Sungai Pahang, diprediksi terkena banjir pada awal tahun baru, yakni Sabtu (1/12) di pukul 08.00. Beberapa daerah yang terdampak yakni distrik Maran, Temerloh, dan Jerantut.
Tak hanya itu, Sungai Kuantan dan Sungai Rompin, pun juga beberapa daerah sekitarnya juga berpotensi terkena banjir. Di Johor, DID mengatakan banjir mungkin akan tiba pada Sabtu, 1 Januari 2022, pukul 20.00 malam di dekat Sungai Mersing.
Pihak DID juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah untuk waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah. Malaysia sendiri sempat dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur negara itu sejak Jumat, 17 Desember 2021.
Akibat banjir ini, lebih dari 22 ribu orang harus mengungsi dan sebanyak 46 orang meninggal dunia. Hingga kini, warga terdampak banjir Malaysia pada pertengahan Desember lalu itu masih berada di posko pengungsian dan masih mengandalkan bantuan. (bpc2)