BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Selain warga, para pedagang di Kota Tembilahan semakin resah akibat ulah pemadaman listrik hingga kini. Hal ini dikhawatirkan semakin merugikan para pelaku usaha mikro dan kecil yang cukup bergantung pada listrik. Pasalnya, sebagai pengganti penerang para pedagang terpaksa menggunakan lilin untuk berjualan.
Parahnya lagi, pemadaman listrik sering terjadi diwaktu sore dan malam hari. “Sore semalam disini mati lampu mulai dari jam limaan lah,” ujar Indra seorang warga yang berada di Jalan SKB Tembilahan Sabtu(13/12/14) malam.
Tak jauh berbeda, seorang pedagang makanan yang berada di Jalan Sungai Bringin juga mengeluhkan hal yang sama. Ia pun terpaksa menggunakan lilin untuk menerangi para pelanggannya yang berdatangan dari berbagai daerah untuk menyaksikan acara pembukaan MTQ tersebut
“Mau tak mau harus beli lilin lah, karena listriknya mati, sedangkan mesin genset saya dipakai untuk dirumah karena ada tamu yang datang dari Pekanbaru,”keluhnya
Kondisi listrik yang kerap mati di Kota ini memang sudah sejak lama dirasakan masyarakat, namun hingga saat ini belum kunjung usai. Ironisnya lagi, disaat pemerintah menggelar event MTQ, listrik masih tetap terjadi.
Dari pantaun BertuahPos, memang pemadaman belum berdampak pada kegiatan MTQ, kecuali pada aliran listrik untuk masyarakat.(ezi)Â