BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika Anda berminat untuk mengunjungi Kabupaten Kuansing, Bulan Agustus bisa jadi pilihan yang pas. Karena di bulan ini, ada iven besar yang dimanakan Pacu Jalur.
Iven ini sebenarnya merupakan budaya masyarakay Kuansing yang ditaja untuk memperingati hari kemerdekaan RI. Acara pacu jalur ini akan menjalin silaturahmi antar desa sekaligus mempererat persaudaraan antara desa di Kuansing.
“Biasanya jalur dibuat bergotong royong oleh penduduk desa. Jalur ini terbuat dari batang pohon, bisa dicari ke hutan atau beli. Yang beli biasanya harganya Rp 15 jutaan,” ujar Ade, warga Simandolak yang sering membuat jalur.
Proses dari kayu menjadi sebuah jalur memerlukan tahapan yang cukup panjang. Mulai dari menebang pohon atau kayu besar, biasanya dilengkapi dengan sesajian. Bahkan dengan sesaji potong ayam atau kambing.
Untuk menarik kayu tidak sembarang dilakukan. Karena biasanya ditarik bersama-sama menuju desa sambil dibacakan mantra oleh dukun jalur. Setelah itu barulah dibentuk menjadi sebuah jalur atau perahu. Setiap jalur juga dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Melayu dan diberi ornamen warna-warni.
Ahli pembuat jalur lah yang bertanggung jawab menyiapkan jalur sampai siap jadi. Jalur dibuat dengan kapasitas penumpang atau anak jalur sebanyak 40 sampai 50 orang. Di setiap jalur, ada satu pawang yang bertugas menjaga. Karena diyakini di air banyak jin yang mengganggu. Di sinilah peran dari dukun atau pawang jalur.
“Untuk membuat jalur dibutuhkan dana Rp 36 juta. Dana ini dikumpulkan dari sumbangan masyarakat desa dan pejabat, perusahaan dan orang rantau yang bersedia menyumbang,” terang Ade lagi.
Saat ini, warga Desa Pulau Lancang, Simandolak, Kabupaten Kuantan Singingi tengah sibuk menyiapkan sebuah jalur. Memang penyelenggaraan pacu jalur masih tahun depan, namun warga biasa menyiapkan jauh hari. Setidaknya dibutuhkan waktu satu bulan untuk menyelesaikan satu buah jalur.
Kebudayaan turun-temurun ini tak lekang dimakan jaman dan diyakini menjadi ajang cari jodoh bagi muda-mudi. Terutama saat berlangsungnya turnamen pacu jalur. (didam)