BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II yang berada di Pekanbaru saat ini semakin padat. Dengan kapasitas 4 juta pertahun, diperkirakan dengan seiring berkembangnya kota tidak lama lagi kapasitas terpenuhi. Sehingga perlu adanya bandara baru.
Â
Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT saat ekspose saat kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Riau, di aula Kantor Walikota Pekanbaru. “Pekanbaru bergantung dengan SSK II, dan saat ini sudah padat. Kapasitas 4juta pertahun, saat ini sudah 3,3 juta pertahun. Hampir penuh dari kapasitas, itu sebabnya kita butuh airport baru konsep aerocy,” sebutnya.
Â
Seperti diketahui Bandara SSK II ini mulai dibangun pada 2008, selesainya 2012. Bandara ini dibangun karena kapasitas bandara yang lama itu sudah terlebihi. Yang lama kapasitasnya hanya 1,5 juta penumpang per tahun.
Â
Konsep aerocity itu dimana ada kawasan terpadu didukung kawasan perkantoran, bisnis, perumahan, rumah sakit. “Untuk itu (aerocity) perlu 5000 hektar sampai 10ribu hektar,” jelasnya.
Â
Sambung Firdaus untuk mewujudkan itu perlu dibicarakan baik pihak Kabupaten Kota maupun Provinsi Riau. Dirinya mencontohkan seperti bandara Kuala Namu Medan, maupun yang di Padang yang butuh belasan
tahun untuk mewujudkannya dari perencanaan hingga pembangunan. “Kalau kita belum berpikir menuju bandara aerocity, kita akan sangat tertinggal. Dan mengikuti jejak Bandara Soekarno Hatta di Jakarta yang sama-sama kita rasakan sudah padat, tidak mampu menampung trafik,” sebutnya.
Â
Untuk itu Bandara SSK II tidak boleh mengalami hal serupa. “Kita tidak boleh alami seperti itu. Pekanbaru berkembang bukan hanya untuk Provinsi Riau saja, tapi untuk Indonesia,” terangnya.
Â
Sebelumnya dengan adanya konsep pekansikawan sudah dibicarakan akan dibangunnya bandara baru. Untuk lokasinya sendiri saat ini masih belum ditentukan secara pasti. Namun Bupati Siak, Syamsuar telah menyatakan minatnya agar bandara baru dibangun dikawasannya. (riki)
Â