BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasus pembantaian umat muslim di Rohingya menyisakan luka mendalam bagi umat muslim terkhusus di Indonesia. Itu tindakan keji. Bahkan dunia mengecamnya.Â
Kasus Rohingya yang kini lagi membuming itu, menjadi isu menarik untuk disampaikan dalam khotbah ketika salat wajib di hari Jumat. Itulah yang dikupas oleh Ustaz Syamsir Ilyas dalam khotbahnya di Masjid Mukhlisin di Jalan Pepaya, Pekanbaru, Jumat (8/9/2017).Â
Dalam khotbahnya itu, Syamsir menyadarkan umat muslim untuk banyak belajar dari kasus Rohingya. Saudara seiman di sana tengah dirundung malang dan duka. Mereka tidak diberikan banyak nikmat seperti umat muslim di Riau. “Kadamaian yang kini kita rasakan sebuah nikmat yang tidak bisa dihitung,” ujarnya. Maka dari itu, umat muslim di Riau harus banyak belajar dari peristiwa Rohingya.Â
Kata dia, iman dan takwa adalah modalnya. Sebab kini, ada banyak orang yang menjual aqidahnya hanya untuk kepentingan dunia. Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar. Rohingya dibantai karena jumlah muslim di sana minoritas. Maka itu kasus serupa sulit terjadi di Indonesia sebab muslim mayoritas.Â
Namun bukan berarti harus berdiam diri. Sebab ada banyak strategi yang dilakukan kaum kafir untuk memecah belah umat muslim. Itu mereka lakukan dengan banyak cara. Mulai dari membeli akidah, hingga berbuat tindakan keji yang dikutuk Allah.Â
Baca:Â Peduli Rohingya, Ada 2 Cara Berjihad
“Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang dengan muslim sampai mereka ini ikut kepada mereka. Itu sudah dijelaskan Allah dalam alkitab,” katanya. Tiada kebiadaban yang lebih buruk dari ini. Satu-satunya cara muslim harus bersatu.Â
“Jika tidak bisa ikut berjihad dengan saudara sesama muslim di Rohingya, maka kirimkanlah doa untuk keselamatan mereka,” sambung Ustaz Syamsir Ilyas. (bpc3)