BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Intensitas ketakutan warga di Riau untuk swab memang cukup tinggi. Mereka lebih memilih tidak ingin tahu ada virus atau tidak di dalam tubuh mereka. Pemahaman awam sederhana, kalau kondisi fisik tak ada masalah, itu berarti mereka baik-baik saja.
Soal Orang Tanpa Gejala atau OTG, secara umum memang sudah cukup dimengerti oleh sebagian besar masyarakat di Riau. Belakangan meski rasa takut untuk swab tinggi, tapi ketakutan terhadap coronavirus semakin rendah.
“Hal ini dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bebas melakukan aktivitas, bahkan cenderung mengabaikan protokol kesehatan,” kata Gubernur Riau Syamsuar, saat memberikan keterangan resmi pada Kamis, 30 Juli 2020 lalu.
Studi kasus mengenai persoalan ini, dapat ditarik sebagai contoh pada saat pemerintah melakukan swab massal di Kabupaten Rokan Hulu. Banyak sekali warga enggan untuk terlibat karena alasan kecemasan mereka.
“Pertama, mereka (warga) takut kalau ternyata hasil swab positif, siapa yang akan menanggung kebutuhan ekonomi keluarganya? Lalu bagaimana dengan kondisi kesehatan keluarganya? apakah mereka kuat? terutama pada sisi tekanan psikologis dan sosial terhadap sentimen negatif orang-orang di sekitar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Langkah penyadaran terhadap sigma masyarakat itu, menurut Mimi memang harus dilakukan secara masif. Misal, bisa dilakukan rutin swab massal, awar warga yang melihat menyadari bahwa swab itu tidak serumit yang dipikirkan. Berkembang pula informasi basah swab itu sakit.
“Kalau dibilang tidak sakit, ya juga tidak begitu. Namun swab itu tidak sesakit yang dibayangkan. Tidak sesakit apa yang diceritakan orang-orang,” jelas Mimi.
Manfaatkan Momentum untuk Swab Massal
Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi, yang juga sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau mengatakan pemerintah daerah akan memanfaatkan momentum HUT Riau ke-63 untuk swab massal. Perintah dari provinsi terhadap pelaksanaan kegiatan ini sudah diteruskan ke Pemkab/kota se-Riau.
Kegiatan sweb massal, dijelaskannya, merupakan kegiatan sosial yang masuk dalam rangkaian kegiatan HUT Riau ke-63, karena kegiatan lainnya pada perayaan ulang tahun ini dikurangi. “Kami berharap seluruh masyarakat Riau sama-sama ikut meramaikan HUT Riau dengan hadir dalam sweb massal ini,” katanya.
Soal rencana ini juga sudah disampaikan langsung olehnya dalam rapat virtual Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau bersama dengan seluruh Sekdakab/kota se-Riau di Gedung Daerah beberapa waktu lalu
Terangnya, untuk rangkaian kegiatan telah dilakukan namun karena keterbatasan semua pihak pada stuasi pandemi COVID-19-19 maka rangkai kegiatan lebih diarahkan kepada kegiatan-kegiatan sosial.
“Meskipun demikian namun tidak melibatkan terlalu banyak yang mengakibatkan berkumpulnya pada satu tempat, salah satunya adalah memperluas cakupan untuk test swab massal gratis kepada seluruh masyarakat kita,” terangnya.
Tambahnya, selain itu beberapa instansi, lembaga atau organisasi terkait yang sudah terdaftar secara bergiliran dan akan diatur kegiatan pelaksanaannya. (bpc2)