BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Direktur RSJ Tampan, Sri Sadono Mulyanto, mengungkapkan bahwa 16 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dari 16 ODGJ itu, ada yang dipulangkan ke Sumatra Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. “Mereka harus pulang, dan bisa hidup bersama keluarga mereka,” katanya di Pekanbaru.
RSJ Tampan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk memulangkan para ODGJ ini.
Awalnya, mereka adalah pasien ODGJ yang tidak mengantongi identitas. Namun setelah didata lebih lanjut, NIK pasien berhasil ditemukan dan KTP dicetak.
Adapun biaya pemulangan ini ditanggung oleh Dinas Sosial dan transportasi dari RSJ Tampan. Selanjutnya, pasien akan diantar ke Jambi, Kepri, Bengkulu, dengan upaya membantu pasien tanpa keluarga.
Kepala Dinas Sosial, Tengku Zul Efendi, menjelaskan bahwa pasien yang medisnya memungkinkan akan dikembalikan ke keluarga atau wilayah tempat mereka tinggal sebelumnya, “Dengan tujuan terbaik adalah rehabilitasi di tengah-tengah keluarga.”
“Jika tak ada keluarga yang bisa kami hubungi, kami akan merawatnya di panti sosial provinsi,” tambahnya.***