BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Riau sudah akan menerima jatah Participating Interest atau PI 10% tahun ini, kata Gubernur Riau Syamsuar.
PI 10% dari pengelolaan migas PT Pertamina itu, diperkirakan Riau akan dapat jatah sekitar Rp1 triliun.
Adapun PI 10%, nantinya akan dikelola oleh BUMD khusus yang ditunjuk pemerintah, yakni PT Riau Petroleum.
“Kami memastikan bahwa tidak semua daerah dapat PI 10%, Riau termasuk yang dapat,” katanya di Pekanbaru.
Dana di luar DBH migas ini diharapkan jadi tambahan pendapatan bagi Riau, dan sekiranya dapt dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.
“Butuh perjuangan keras untuk mendapatkannya,” kata dia.
Dia menyebut, pengajuan PI 10% yang dilakukan Pemprov Riau sudah disetujui oleh SKK Migas dan Kementerian ESDM.
Menurut Syamsuar, PI 10% untuk Riau tergolong tinggi, jika dibandingkan beberapa daerah penghasil migas di Jawa yang hanya mendapat 3%.
“Daerah Kampar ada juga perusahaan bahkan hanya mampu memberikan 5%,” sambungnya.
PI 10% adalah pemberian pemerintah atas pendapatan negara, meskipun tanpa ada pernyataan modal, namun Provinsi Riau dan kabupaten/kota penghasil juga mendapat bagian.***