BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat sebagai bentuk keterlibatannya dalam penanganan COVID-19, yakni dengan mengedepankan semangat gotong royong.
“Sekarang ini, bantuan sekecil apapun akan kami terima. Kami berharap kepada siapa saya yang kelebihan rezeki untuk memberikan bantuan. Kami akan terima, dan saya langsung yang akan terima. Mungkin inilah kesempatannya,” kata Syamsuar di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu 22 April 2020.
Syamsuar mengatakan, hingga ini sudah ada puluhan hingga ratusan bantuan yang sudah masuk ke Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau. Bantuannya juga beragam. Dominan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD). “Corona adalah barang baru bagi kita semua,” sambungnya.
Saat ini tercatat ada 200 lebih negara di dunia yang sudah terpapar virus tersebut. Belum ada obat yang berhasil ditemukan untuk corona. Pemerintah dan warga harus saling bahu untuk menahan diri, sebab hanya itu yang bisa dilakukan untuk sementara ini. Minimal selama masa inkubasi virus dalam durasi 14 hari.
Dia mengatakan, di Riau sudah ada tiga daerah yang masuk dalam zona merah (daerah transmisi COVID-19). Yakni, Pekanbaru, Dumai, dan baru-baru ini Kabupaten Kampar juga telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran COVID-19.
Dalam situasi yang serba tidak pasti, maka bisa saja status sebagai zona merah merambah ke daerah lain, seperti Pelalawan, Siak bahkan di Kabupaten Bengkalis. “Oleh sebab itu kami barharap semuanya lapisan masyarakat harus mencermati dan mengikuti setiap anjuran pemerintah,” sambungnya. (adv)