BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan Kementerian Kesehatan telah menyetujui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau, untuk mengoperasikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Dia sebut, efektif operasional akan dilakukan dalam pekan depan.
“Kami sudah dapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan (operasional Labkesda). Untuk peralatan pendukung yang sudah ada di sini (RSUD) sudah mulai dipasang. Kemudian masih ada alat untuk PCR yang kita tunggu, diperkirakan Rabu dalam pekan depan sudah sampai ke ini (RSUD Arifin Achmad),” kata Syamsuar.
Pemprov Riau menargetkan operasional secara penuh terhadap seluruh peralatan Labkesda sudah bisa dilakukan pada pekan depan. Syamsuar meyakini ketersediaan alat di Labkesda bisa dimanfaatkan maksimal, guna untuk mempercepat proses swab terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Riau.
Gubri menambahkan, dengan telah dioperasikannya Labkesda ini, proses penangan PDP akan lebih mudah dan cepat. Dengan kata lain, pasien dengan kondisi fisik memang sudah sembuh dan dinyatakan negatif COVID-19 bisa langsung dipulangkan, sehingga dipastikan akan tersedia cukup ruangan untuk menampung pasien lain.
Selama ini, kata dia, setiap pasien dengan status PDP tetap harus menunggu di rumah sakit sampai hasil tes sampel darahnya dikeluarkan oleh Laboratorium di Kementerian Kesehatan. Cara ini tentu saja membutuhkan waktu lama. “Sementara di rumah sakit itu sudah ada pasien sehat, tapi karena hasil swab-nya belum keluar, terpaksalah ditunggu dulu,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provisni Riau, Mimi Yuliani menjelaskan sebelumnya, Labkesda yang dimiliki Riau nantinya akan mempu melakukan tes maksimal 200 orang dalam sehari. Sementara alat untuk PCR saat ini sudah selesai pengurusannya di Bea Cukai dan sudah berada di Jakarta. Kemungkinan sekitar di awal pekan depan baru akan dikirim ke Riau.
“Kapasitas alat PCR yang nantinya akan dipasang, akan mempu menguji setidaknya 100 sampel dalam sehari, sedangkan alat yang nantinya akan dipasang ada dua,” kata Mimi. (bpc3)