BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada setiap daerah di Riau agar bisa bergerak cepat dalam menyelesaikan rapid test.
Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan dari 9.660 alat rapid test yang telah didistribusikan, baru 3.997 sudah selesai dilakukan tes dengan metoda ini. “Memang yang diprioritaskan untuk Orang Dalam Pemantauan,” katanya.
Pemprov Riau dalam mendistribusikan alat rapid test dilakukan dalam dua tahap. Pada tahapan pertama ada sebanyak 7.420 rapid test telah didistribusikan. Sedangkan ditahap kedua terdapat 2.240 rapid test sudah didistribusikan ke setiap kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, dari 9.660 rapid test tersebut, sebanyak 3.997 rapid tes sudah dilaksanakan tes, dan hasilnya 27 ODP positif. “Untuk ODP yang hasil rapid testnya positif kita tetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan langsung diambil tindakan selanjutnya,” ujarnya.
Untuk itu, Mimi Nazir berherharap kabupaten/kota dapat bergerak cepat melakukan rapid test terhadap ODP di daerah masing-masing.
“Kita sudah beritahu agar mereka bergerak semua melakukan rapid test. Mungkin mereka mengutamakan ODP yang bergejala saja, padahal itu untuk semua yang ODP. Kemudian sebagian daerah fokus terhadap ODP hasil tracking pasien yang positif Covid-19 yang pernah kontak erat dengan pasien. Itu kendalanya,” uangkapnya. (adv)