BERTUAHPOS. COM(BPC), PEKANBARU – Pria kelahiran Teluk Sungka Kabupaten Indragiri Hilir 23 Agustus 1961 silam, memiliki nama lengkap DR HM Ramli SE MSi. Saat ini Ramli sedang mencalonkan diri sebagai Walikota Pekanbaru.
Ramli punya pengalaman sebagai kepala dinas dibeberapa dinas pemerintahan, seperti tahun 2010-2014 Ramli menjadi kepala Bappeda Provinsi Riau, dan hingga saat ini Ramli menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Riau.
Ayah dari tiga orang anak ini juga sudah bergabung dalam 31 organisasi sejak tahun 1989 hingga saat ini. Dan saat ini Ramli masih aktif dibeberapa organisasi seperti Tim Pertimbangan dan Kajian Kebijakan Gubernur dan Majelis Pertimbangan Anggota Organisasi DPW Pemuda Pancasila Provinis Riau.
Ramli juga sudah mendapatkan 13 penghargaan dari berbagai pihak, seperti tahun 2005 ia mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X tahun oleh Presiden RI, dan tahun 2012 ia mendapatkan penghargaan Indonesia’s Qualified Professional Award oleh Citra Insani Jakarata.
Setelah ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Riau jurusan Manajemen, S2 di IPB Bogor jurusan Perencanaan Pembangunan Wlayah dan S3 di Universitas Brawijaya Malang jurusan ilmu ekonomi. Dari segi pengalaman bekerja, berorganisasi dan pendidikan Ramli siap untuk menjadi walikota Pekanbaru.
Menurutnya seorang Walikota Pekanbaru adalah seorang penjabat yang mempunyai kekeuasaan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Ramli ingin membaktikan kekeuasaan menjadi seorang walikota untuk membangun, melayani, mengayomi dan mensejahterakan masyarakat.
“Kalau saya tidak memiliki kewenangan dan kekuasaan menjadi walikota, maka saya tidak bisa berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat,†ungkapnya kepada kru Bertuahpos saat ditemui dikediamannya.
Menjadi seorang walikota adalah mimpi dan cita-citanya Ramli. Ramli sangat ingin mewujudkan semua mimpinya dalam memajukkan Kota Pekanbaru, menurutnya jika hanya didiamkan dalam pemikiran saja tanpa pengaplikasian hanya akan menjadi ilusi semata. Pria yang memiliki moto tiada hari tanpa perbaikan ini, mengatakan bahwa manusia awalnya memiliki keterbatasan, tentunya setiap saat harus mencari perbaikan-perbaikan, tidak ada seseorang bekerja secara sempurna dan tidak ada pula seseorang yang langsung menguasai segala bidang dalam bekerja, oleh karena itu lakukanlah perbaikan-perbaikan setiap harinya.
Pria yang sudah mendapatkan dukungan 100 persen dari keluarganya ini akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dirinya diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang walikota. Diakhir perbincangan Ramli memberikan nasehat kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan cepat mengeluh, jangan berputus asa karena menurutnya kegagalan dan kesuksesan itu satu paket,disaat seseorang gagal, tetap harus bangkit dari kegagalan.
Penulis: Vina