BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepolisian tidak menemukan adanya bahan peledak atau bom yang yang dibawa oleh 4 orang terduga terorisyang tewas saat melakukan penyerangan di Mapolda Riau Rabu pagi, 16 Mei 2018.
Dari barang bukti yang dipaparkan oleh Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, para pelaku hanya menggunakan samurai untuk menyerang Mapolda Riau.
“Dari TKP pertama, depan SKCK Polda Riau. Satu buah rangkaian seperti bom yang saya sampaikan sebelumnya merupakan kamuflase, 1 buah sangkur bertuliskan “mariam”, 1 buah samurai, 1 gulung bendera warna hitam, 1 buah sebo warna loreng, 1 buah celana, selanjutnya 1 buah pisau lipat, 1 buah pelindung lutut, sepasang sepatu warna hitam merk cutterpilar, 1 buah kepala warna hitam, sepasang kaus kaki warna loreng, dan kabel warna merah,” ungkapnya.
Kemudian TKP kedua, tepatnya di depan gedung utama Polda Riau, barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 buah samurai, 1 buah sebo warna loreng, sepasang sepatu warna hitam merk cutterpilar, dan sepasang kaos kaki warna loreng.
“Di TKP ketiga, depan penjagaan Sabhara, diamankan 1 buah badik kecil, 1 buah samurai, sepasang sepatu warna hitam merk cutterpilar, 1 buah sebo warna loreng, 1 buah ikat kepala warna hitam, dan sepasang kaos kaki warna loreng,” tamabahnya.
Kemudian di TKP keempat, di depan pintu keluar Sabhara, barang bukti yang berhasil diamanakan adalah sepasang sepatu merk cutterpilar, 1 buah samurai, 1 buah sebo warna loreng, dan 1 buah ikat kepala warna hitam.
“Kemudian barang bukti yang diamankan dari dalam mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi BM 1192 RQ adalah 1 buah jaket warna biru, 1 buah jaket warna biru dongker, 1 buah jaket warna hitam, 1 kabel warna merah, kotak P3K, 2 buah sebo warna hitam, 1 buah dompet loreng cream dengan isi uang berjumlah 170 ribu rupiah, kunci mobil, STNK atas nama Darul Hukmi dengan nomor polisi BM 1192 RQ, 1 buah jam tangan, 1 papan nama atas nama Oktarima Rokmana, 1 buah sim card telkomsel, 1 buah sarung tangan warna hitam, sepasang sepatu berbeda merk,” paparnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan sebuah surat pada salah satu pelaku yang tewas. “Memang ada kita temukan sebauh surat tadi. Di selembar kertas dengan tulisan tangan,” kata Sunarto.
Seperti diketahui, Mapolda Riau pagi tadi diserang oleh sekelompok orang terduga teroris. 4 pelaku tewas dalam insiden tersebut. Sementara 1 orang anggota kepolisian gugur setelah tertabrak mobil yang dikendarai pelaku penyerangan. (bpc11)