BERTUAHPOS.COM, RENGAT– Nama Zulpen Zuhri seolah tak asing lagi didengar warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pasalnya Zulpen yang dikenal berprofesi sebagai wartawan itu digadang-gadang maju pada kontestasi Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, uniknya Zulpen tidak maju melalui Partai politik namun independen (dukungan KTP,red).
Yang menjadi pertanyaan berpakah jumlah KTP Elektronik yang harus disiapkan bagi para bakal calon Bupati Inhu 2020-2025 yang mengikuti jalur independen itu?, tentunya tak sedikit. Katakabar.com mencoba untuk menelusuri berapa angka real untk ikut kontes pilkada tersebut.
Ya, setidaknya para bakal calon Bupati itu harus mengumpulkan pernyataan dukungan masyarakat berupa KTP Elektronik sebanyak 24.395. Angka itu diakumulatifkan 8.5 persen dari Datar Pemilih Tetap (DPT). “Angka itu diambil dari jumlah DPT pada pileg lalu, dan telah ditetapkan segitu,†kata Ktua KPU Inhu Yenni Mairida kepada bertuah.com usai memberikan penghargaan kepada PWI Inhu yang telah turut mensukseskan pemilu lalu. Rabu (13/10)
Diejlaskan Yenni, dari 8.5 persen jumlah DPT, yang nantinya menyatakan dukungan terhadap balon cabup setidaknya 8 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Inhu menyatakan dukungan minimal 50 peren. “50 persen lebih dari 8 Kecamatan harus menyatakan dukungan,†ucap dia.
Tidak sampai disitu saja, berkasi formulir pernyataan dukungan untuk para jalur independen itu pun harus mengikuti formulir dukungan yang nantinya telah disediakan oleh KPU Inhu. Didalam ormulir tersebut selain tanda tangan dan KTP Elektronik pendukung, pekerjaan dari pendukungpun harus diisi di formulir tersebut.
“Data perkerjaan si pendukungpun harus diisi, untuk nantinya di validasi secara faktual, apakah nantinya seipendukung itu ASN atau tidak, atau mungkin ia nya merupakan penyelenggara pemilu,†ujarnya.
Ditempat terpisah, Zulpen Zuhri yang juga ketua PWI Inhu periode 2011-2014 itu dikonfirmasi menegaskan kalau dirinya telah siap bertarung di Pilkada Inhu tahun 2020 nanti, bukan hanya 8, 5 persen yang ditegaskanya namun ditegaskanya 50 persen dukungan KTP akan diantarkanya ke kantor KPU Inhu jika dirinya mendatar nanti. “80 ribu dukungan KTP nanti disiapkan oleh koalisi rakyat Inhu yang ingin perubahan,†kata Zulpen.
Setelah KPU melakukan sosialisasi atas dukungan Independen, ujar Zulpen, tim koalisasi rakyat Inhu akan mendeklarasikan diri menyatakan dukungan kepada dirinya, “Insya allah kita siap berkompotisi di Pilkada Inhu ,†kata Pemred media lokal itu yang punya jargon 2020-2025 Lebih banyak untuk rakyat.
Bahkan ia optimis, namun berdasarkan informasi di lapangan memamang banyaknya dukungan yang mengalir kepadanya, dirinya dikarenakan masyarakat Inhu sebagai wartawan yang kritis membela kepentingan rakyat Inhu, masyarakat juga terlihat menginginkan perubahan. “Masyarakat bertemu dengan saya, mereka ingin terbebas dari Dinasti politik kekuasaan, itu menjadi salah satu yang diinginkan masyarakat,†ucap wartawan utama itu yang tercatat di PWI Riau.
Dukungan dari berbagai elemen masyrakat terus hadir menghampiri wartawan berambut gondrong itu, salah satu buktinya wajah Zulpen menggunakan topi koboy telah terpampang di pusat kota Inhu. Dengan tagar #Zulpenmencariwakil. “Itu baliho bukan saya yang buat, itu masyarakat Inhu yang membuatnya, biayanya pembuatan baliho serta pemasanganya juga dari masyarakat,†kata Zulpen
Kalau memang masyarakat mendukung dirinya, dirinya akan siap berpasangan dengan siapapun dalam kontestasi Pilkada Inhu 2020. “Kita optimis menang, kemenangan 2020-2025 Lebih banyak untuk rakyat, itu berkat dukungan seluruh masyaraka,†ungkapnya (bpc18).