BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan [DLHK] Provinsi Riau Mamun Murod mengatakan, penting dilakukannya upaya preventif secara persuasif kepada masyarakat untuk mengubah kebiasaan membuka lahan agar tak lagi dengan cara membakar lahan.
Upaya pencegahan menurutnya, menjadi yang paling utama sebagai bentuk nyata penanganan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan [Karhutla] di Provinsi Riau.
“Mengubah habits [kebiasaan] masyarakat yang paling utama harus dilakukan. Jika tidak penanganan Karhutla akan terus dilakukan kedepannya,” kata Mamun Murod, di Pekanbaru, Kamis, 4 Maret 2021.
Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah paham betul, bahwa upaya penanganan Karhutla tak bisa hanya dengan andalkan kebijakan dan strategi yang ada, tanpa didukung dengan kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Oleh sebab itu, upaya penyadaran harus dilakukan bersama — dengan melibatkan banyak pihak. Seperti; tokoh agama, tokoh masyarakat, ulama, pendeta dan pihak lainnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat.
“Masyarakat harus disandarkan jangan membuka lahan dengan cara membakar. Perusahaan harus bisa mendanai kegiatan ini, dengan melibatkan para ulama dan mubaligh untuk berpartisipasi untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat,” ujarnya. (bpc2)