BERTUAHPOS.COM – Titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera kembali menunjukkan peningkatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya 2 dari 33 hotspot yang terdeteksi di Provinsi Riau.
Total hotspot di wilayah Sumatera ada 33 titik, tersebar di beberapa provinsi Sumatera Selatan 12 titik, Bangka Belitung enam titik, dan Aceh lima titik.
Selain itu, masing-masing 3 titik hotspot terdeteksi di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Utara, serta 1 titik di Jambi dan Lampung.
“Untuk di Riau, ada dua titik hotspot yang seluruhnya berada di Kabupaten Pelalawan,” kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor Kpts.293/III/2024 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Dalam upaya menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera mengirim helikopter jenis AS 350 B3A ke Riau.
Helikopter ini tidak hanya akan difungsikan untuk patroli, tetapi juga untuk water bombing jika diperlukan, dengan kapasitas bucket sebesar 800 liter.***