BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau belum bisa memastikan apakah status siaga darurat asap akibat Karhutla di Riau, akan dilakukan perpanjangan hingga akhir tahun atau dihentikan.
Untuk mengetahui hal demikian, Pemprov Riau menunggu laporan lanjutan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Senin, 10 September 2018 di Pekanbaru.
Dia menjelaskan, biasanya, menjelang habis masa perpanjangan status tersebut, tim Satgas Karhutla Riau bersama dengan pihak pemangku kepentingan lainnya akan menggelar pertemuan khusus untuk membahas soal potensi Karhutla dan meramu strategi penanganan bencana tersebut.
“Kalau untuk perpanjangan status siaga darurat asap akibat Karhutla seperti yang kemarin, ya kita tunggu dan lihat dulu pertimbangan laporan dari BMKG. Terutama tentang kondisi cuaca secara umum apakah kita (Riau) ini masih musim kemarau atau sudah masuk pada musim hujan,” ujarnya.
Dia menambahkan, seperti biasa, sebelum status tersebut dihentikan atau diperpanjang, tetap akan dilakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya, untuk mengambil langkah kebijakan.
Jika memang kondisinya perlu dilakukan perpanjangan status siaga darurat, maka akan dilanjutkan. Sementara itu jika perpanjangan status sudah dianggap tidak perlu, maka juga perlu dibahas kembali dalam Rakor dan penjelasan secara resmi oleh BMKG. (bpc3)Â