BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Syamsuar berkesempatan melihat mahkota Kerajaan Siak di Museum Nasional di Jakarta. Mahkota ini bernomor inventaris E26.
Menurut keterangan Syamsuar melalui akun resmi Pemprov Riau, @humas_riau, mahkota ini terbuat dari emas asli, dengan dimensi lebar 33 cm, tinggi 27 cm, dan berat 1,803,3 gram.
Mahkota ini bertaburkan berlian dan batu rubi, dengan hiasan tiga bunga teratai diatasnya.
Mahkota ini adalah bagian dari harta Sultan Syarif Kasim II yang diserahkan ke Pemerintah Indonesia. Selain mahkota ini, sultan juga menyerahkan 13 juta gulden Belanda, atau setara dengan Rp1,074 triliun. Uang yang sangat banyak di waktu itu, dan mampu menyokong perjuangan Indonesia yang baru merdeka.
Dalam suatu wawancara bertuahpos.com dengan Sekretaris LAM Siak, Zulkifli mengatakan bahwa mahkota kerajaan ini yang digunakan sebagai agunan untuk modal Bank Indonesia.
“Mahkota inilah yang dijadikan agunan untuk modal pendirian BI,” terang Zulkifili. (bpc2)