MCS BPJS Kesehatan Hadir di Pasia Laweh, Masyarakat Ucapkan Terimakasih

BERTUAHPOS.COM, AGAM – Sebagai badan penyelenggara jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan selalu memberi beragam inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mobile Customer Service (MCS) adalah salah satu inovasi yang diluncurkan untuk menjangkau masyarakat yang terkendala akses geografis.

Pada kesempatan ini, layanan MCS BPJS Kesehatan Kabupaten Agam hadir di Kantor Walinagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis 11 Agustus 2022.

Tidak pernah sepi pengunjung, MCS yang diadakan selalu mendapat perhatian positif dari pihak pejabat nagari setempat. Pps. Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Agam, Antoni Rahmat menyampaikan kegiatan MCS ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sulit dan terkendala dalam pengurusan ke kantor kabupaten atau cabang.

“Kegiatan semacam ini sudah menjadi program rutin di kantor cabang. Kami menamakannya dengan program jemput bola, sebab kami yakini dapat menyerap dan menjawab permasalahan masyarakat terkait pelayanan kesehatan. Di sini, pelayanan yang didapatkan tentunya sama dengan di kantor kabupaten, seperti memperbarui data diri, mengecek keaktifan kartu, melakukan pendaftaran mandiri, dan pelayanan lainnya,” ungkap Antoni.

Sementara itu, Walinagari Pasia Laweh, Zul Arifin mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi dengan kehadiran MCS yang memudahkan warganya untuk melakukan pengecekan maupun pengurusan kepesertaan baru JKN. Menurutnya, MCS merupakan suatu terobosan cerdas dalam menyikapi permasalahan masyarakat yang kerap kali jauh dari pusat kota

“Kami mewakili masyarakat Walinagari Pasia Laweh yang meliputi 10 Jorong, mengucapkan terima kasih atas kedatangan petugas dari BPJS Kesehatan yang senantiasa membantu masyarakat kami. Harapan kami tentunya program ini terus berjalan, karena di Forum Walinagari se-Sumatera Barat, seringkali permasalahan akses pelayanan kesehatan menjadi topik pembicaraan. Semoga MCS selalu menjadi pelayanan yang mengutamakan masyarakat pelosok sebagai prioritas utamanya,” ungkap Arifin.***