BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — “Pandai-pandai” tinggal di rumah mertua. Ungkapan ini seringkali kita dengar terutama saat mendengar wejangan dari orang yang lebih tua. Biasanya untuk mereka yang baru menikah. Cenderung untuk beberapa waktu harus tinggal di rumah mertua.
Sebagai menantu yang baik, tentu saja kita juga harus bersikap baik pula kepada kedua mertua. Mertua itu sama dengan orang tua kita. Apalagi statusnya kita “numpang”. Namun, masalah keuangan sering kali menjadi pemicu keretakan hubungan harmonis di lingkungan kerluarga besar.
Pasti ngertilah, nggak mungkin kita numpang tinggal hanya dengan modal “dengkul”. Sebagai menantu, tentu saja kita harus sadar diri terutama dalam membantu finansial rumah tangga dalam keluarga besar.
Memang dilema tinggal di rumah mertua. Tapi tips berikut ini mungkin bisa sedikit membantu beban Anda.
Pertama, tentukan skala prioritas. Sisihkan penghasilan kamu untuk hal-hal rutin yang bisa menjadi pengeluaran untuk di rumah. Misalnya, setiap bulan kamu yang menanggung biaya makan. Atau kamu cukup menanggung biaya listrik. Atau hal lain yang sifatnya prioritas untuk kebutuhan bersama. Selalulah menjaga sikap baik karena ini merupakan salah satu skala prioritas.
Kedua, jalin komunikasi yang baik dengan mertua. Bahas secara umum saja mengenai latar beralang pekerjaan, kondisi perusahaan, termasuk tugas dan tanggung jawab kamu di kantor. Hal ini agar mertua mendapat gambaran tentang pekerjaan menantunya. Ini penting agar tidak menimbulkan prasangka atau kecurigaan yang nantinya bisa berujung pada pertikaian.
Ketiga, selalu peduli dengan hal-hal kecil di rumah. Misalnya, kamu melihat galon kosong, atau piring kotor langsung eksekusi, atau melihat pakaian kotor menumpuk langsung di pindahkan dekat mesin cuci. Atau jika kamu punya keahlian memasak, sisihkan waktu untuk sibuk di dapur dan biarkan mertua merasakan makasakan kamu, dan ada banyak lagi hal kecil lainnya yang bisa kamu lakukan agar mendapat respon baik dari mertua.
Keempat, jangan pelit untuk hal-hal kecil. Kalau kamu pulang bekerja, sesekali tak ada salahnya membawa bingkisan makanan saat pulang untuk dimakan bersama saat duduk santai di depan televisi bersama mertua. Atau, ketika mertua menitip sesuatu, usahakan kamu selalu punya inisiatif lebih. Misal, mertua nitip sebungkus roti, sekalian belikan selai. Atau mengajak mertua jalan-jalan, bisa seminggu sekali atau sebulan sekali.
Kelima, diskusikan secara matang bersama istri untuk membantu hal-hal yang sifatnya urgen atau membutuhkan pengeluaran yang besar. Lalu, sebaiknya istri yang menjelaskan kepada keluarga besar hasil keputusan yang dibuat, lalu sebagai menantu tetaplah bersikap seperti tidak ada apa-apa agar suasana tetap menjadi cair.
Mungkin masih banyak tips-tips lain yang bisa kamu lakukan sebagai menantu agar tetap bisa betah tinggal di rumah mertua. Mendapat rasa positif dari mertua itu penting, karena ada banyak keluarga yang ribut satu sama lain saat mereka tinggal di rumah mertua. Intinya harus ada yang bisa mengalahkan dan memaklumi keadaan. Lebih baik kamu sebagi mertua yang selalau mengalah. Semoga bermanfaat…
(bpc3)