SHAIDUL KHATIR – Tokoh Timur Tengah yang juga penulis buku La Tahzan Dr. Aidh Abdullah al-Qarni memberi komentar sangat positif terkait buku Shaidul Khatir, Cara Manusia Cerdas Menang dalam Hiduo. Buku paling bagus dan paling menarik yang pernah saya baca adalah Shaid al-Khathir karya Ibnu al Jauzi.
Al Qarni, dalam pandangannya buku ini adalah buku terbaik yang pernah ditulis oleh ulama besar. “Sulit bagi kita unutuk tidak membaca buku terbaik ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Shaidul Khatir selain tidak berat dan tidak sulit, buku tersebut menggambarkan kejujuran penulisnya, keluasan cakrawala ilmunya, kekayaan pengalamannya, kecermatan analisanya, dan kelurusan pikirannya. Buku Shaidul Khatir merupakan buku kehidupannya.
Kembali Al Qarni menyarankan, agar umat muslim membaca buku tersebut. Isinya sangat menarik, sarat dengan pesan moral, penuh dengan pengalaman – pengalaman manusia yang cukup panjang.
Bahasanya lugas dan penyampaiannya sederhana, sehingga mudah dicerna dan dipahami oleh setiap orang. Bahkan bukan saja Al Qarni, namun telah dikomentari oleh begitu banyak cendekiawan dan diterbitkan dalam berbagai bahasa.
Alahasil, karya mutu tulisannya yang sangat besar, buku ini selalu laris di pasaran dan bisa diterima oleh banyak kalangan, seolah – olah buku ini baru saja ditulis. “Buku ini telah memberikan manfaat yang tidak terhitung kepada umat ini. Siapa ingin menulis, menulislaj sepertinya dan tirulah pola yang digunakannya,” ungkap komentar cendikawan lainnya.
Buku ini memang ditulis secara ringan, sederhana dan beragam topik yang mudah dicerna. Seperti kesempurnaan akal, perbedaan ulama dunia dan ulama akhirat. Bagaimana cara mengubah nasib sendiri, memanfaatkan waktu, menghindari hal – hal yang membahayakan.
Kemudian topik, seluruh perkara pastilah ada sebabnya. Hakikat sabar, kekayaan tersebesar, doa orang yang khusus, doa orang yang bersedih, mengetuk pintu tuhan, berhati – hatilah dala bergaulan dan kejatuhan orang yang berilmu.
Buku ini tergolong sangat komplit membahas berbagai topik, layak dimiliki setiap umat muslim. (bpc1)