BERTUAHPOS.COM, OMAN – Seorang aktivis di Oman harus merasakan dinginnya jeruji besi karena telah menulis sebuah surat terbuka untuk Presiden Barack Obama. Aktivis tersebut divonis hukuman tiga tahun penjara oleh Pengadilan Oman pada hari Minggu, (08/03/2015).
Â
Aktivis tersebut tidak lain adalah Sais Jadad. Jadad ikut serta dalam sebuah aksi protes pada tahun 2011. Dalam aksi protes tersebut diikuti oleh sejumlah aktivis HAM. Jadad yang ikut serta dalam aksi tersebut menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Obama tentang kekecewaannya atas kebijakan yang diambil Amerika Serikat terkait HAM di kawasan Teluk.
Â
“Kami berharap Amerika Serikat, yang merupakan negara adidaya, selalu berdiri untuk rakyat dan untuk mendukung prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia,” tulis Jadad, sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (08/03/2015).
Â
Yaboub al-Harthi, pengacara Jadad mengatakan bahwa kliennya divonis bersalah oleh Pengadilan Pertama di Muscat. Jadad dituduh telah merusak martabat negara dan menghasut masyarakat untuk bergabung serta melakukan pertemuan terlarang. Di samping itu, Jadad juga dituduh telah menggunakan internet untuk mempublikasikan materi yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat.
Â
Selain hukuman penjara, Jadad juga harus membayar denda sebesar 1.700 rial (Rp58 juta). Pengadilan menetapkan jaminan sebesar 2.000 rial untuk membebaskannya hingga menunggu banding. Terkait vonis yang ditetapkan oleh pengadilan, pengacara Jadad berencana akan mengajukan banding. (vany)
Â
Â