BERTUAHPOS.COM (BPC), PARIS- Jelang pemilihan presiden, lagi-lagi Paris dilanda teror. Kali ini penembakan terjadi di Champs Elysees. Dimana seorang pria berumur sekitar 39 tahun, yang merupakan warga Perancis, menembak mati seorang polisi dan melukai 2 orang lainnya.
Penembakan itu dilakukan dengan cara menembaki van milik kepolisian, dengan menggunakan senjata otomatis sekitar pukul 9 malam waktu setempat.
ISIS mengklaim adalah dalang dibalik penembakan itu. Pelaku penembakan itu, tercatat memiliki riwayat kriminal. Pada Februari lalu, Ia ditahan karena dicurigai merencanakan pembunuhan terhadap aparat keamanan, namun ia akhirnya dibebaskan karena tidak ada bukti yang kuat atas tuduhan itu.
Baca: Masjid Kuno Dibongkar, India Rusuh, 3 Politisi Dituduh Kriminal
Aksi teror ini bukan kali pertama terjadi di Paris, tercatat ada 3 aksi lainnya yang pernah terjadi di Paris selama tahun 2017 ini. Pertama pada 3 Februari, seorang pria (39) warga Mesir, menyerang 4 tentara yang sedang melakukan patroli di Paris’s Louvre Museum dengan menggunakan Golok. Kedua, pada tanggal 18 Maret, pria (39) ditembak mati di Bandara Orly Paris setelah mencoba melakukan penyerangan terhadap seorang tentara juga. Terakhir pada 19 April lalu, polisi setempt mengamankan 2 warganya yang diduga sedang merencanakan peledakan bom. (afp/bpc5)