BERTUAHPOS.COM — Raksasa farmasi Inggris, AstraZeneca, telah mengumumkan hasil uji coba obat kanker paru-paru, yang dinilai mengecewakan.
Hal ini disebut-sebut turut mempengaruhi saham AstraZeneca yang anjlok hingga 5% pada Selasa pagi, 10 September 2024.
AstraZeneca, yang juga dikenal sebagai pembuat vaksin Covid-19, diperdagangkan di posisi terbawah dalam indeks FTSE 100.
Dilansir dari CNBC Internasional, penurunan ini turut memengaruhi sektor perawatan kesehatan secara keseluruhan—setelah data yang dirilis pada kemarin menunjukkan bahwa obat eksperimental perusahaan itu gagal memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien.
Dalam pernyataannya, AstraZeneca menjelaskan bahwa uji coba tahap akhir Fase III TROPION-Lung01 menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup keseluruhan dari obat baru mereka, Dato-DXd, “tidak mencapai signifikansi statistik”.
Obat ini sedang diujicobakan melawan kemoterapi docetaxel pada pasien dengan kanker paru non-sel kecil yang kambuh setelah satu atau dua upaya pengobatan sebelumnya.
Meskipun hasil uji coba tidak memenuhi harapan, Susan Galbraith, Wakil Presiden Eksekutif Penelitian dan Pengembangan Onkologi di AstraZeneca, mengatakan bahwa hasil tersebut tetap menunjukkan tren yang “bermakna secara klinis” dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan kanker paru-paru stadium lanjut.
Hasil ini menjadi tantangan bagi AstraZeneca dalam upaya mereka memperluas portofolio pengobatan kanker, meskipun perusahaan tetap optimistis dengan potensi klinis dari Dato-DXd di masa mendatang.***