BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jembatan Kutai Kartanegara adalah penghubung antara Kota Tenggarong dan dan Kecamatan Tenggarong Selatan, Kalimantan Timur. Namun, pada pukul 16.20 waktu setempat.
Akibat runtuhnya jembatan ini, puluhan kendaraan yang sedang melintas tercebur ke sungai Mahakam. 24 orang tewas, 31 orang luka berat, 8 orang luka ringan, dan 12 lainnya dinyatakan hilang.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR segera membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab runtuhnya jembatan ini. Tim ini beranggotakan ahli kontruksi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan diketuai oleh Profesor Ir Iswandi Imran.
Hasil investigasi menunjukkan jembatan ini runtuh karena berbagai kelemahan kontruksi, mulai dari perencanaan hingga tahap operasi.
“Ada kegagalan sambungan antara batang hanger dan kabel utama. Singkatnya, jembatan ini sudah banyak masalah, bahkan sejak tahap perencanaan,” ujar Iswandi.
Polisi kemudian menetapkan tiga tersangka atas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara. Ketiganya disangkakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. (bpc2)