BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sensus tahun 2010 menunjukkan laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada penduduk perempuan.
Lalu, bagaimana dengan waktu sekarang? Apalagi, kini perempuan di dunia lebih banyak dari laki-laki.
Bahkan, negara-negara seperti seperti Rusia malah krisis laki-laki. Dari 146,9 juta penduduk Rusia, laki-laki hanya 68,1 juta atau 46 persen.
Sisanya, 78,5 juta atau 54 persen lainnya adalah perempuan. Perang disinyalir menjadi penyebab jomplangnya jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Rusia.
Beberapa negara lain juga kekurangan laki-laki. Di Latvia, hanya ada 84 orang laki-laki untuk 100 orang perempuan.
Sementara di Ukraina, perempuannya berada di angka 53,70 persen dari keseluruhan penduduk.
Pada umumnya, di dunia ini, ada 109 orang laki-laki per 100 orang perempuan.
Bagaimana dengan Indonesia?
Data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2010 menunjukkan kalau di Indonesia lebih banyak laki-laki.
Menurut sensus 2010, penduduk Indonesia berjumlah 237,64 juta.
Dari jumlah tersebut, laki-laki berjumlah 119,63 juta, sedangkan perempuan berjumlah 118,01 juta. Selisihnya mencapai 1 juta orang.
Namun, jangan khawatir. Dari hasil proyeksi atau perkiraan BPS, pada tahun 2017, jumlah perempuan di Indonesia akhirnya melampaui jumlah laki-laki.
Menurut perkiraan BPS, pada tahun 2017, ada 261,89 juta penduduk Indonesia.
Laki-laki berjumlah 130,31 juta orang. Perempuan berjumlah 131,58 juta orang. Perempuan lebih banyak 1 juta orang.
Akan tetapi, data 2017 ini hanyalah data proyeksi atau perkiraan BPS. Data itu bukan berdasarkan data sensus.
Untuk data pasti, BPS baru akan melaksanakan sensus penduduk di bulan September 2020 ini. (bpc4)