BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indoensia (BI) Riau, Siti Astiyah butuh waktu dua minggu untuk mendalami masalah perekonomian di Riau Kepala BI Riau Siti Astiyah mengatakan sementara ini ada beberapa faktor penyebab kondisi inflasi di Riau sangat tinggi. Perlu ada upaya strategis dengan melibatkan berbagai pihak untuk atasi masalah ini.
“Salah satu lembaga yang sangat kami harapksn yakni peran TPID. Beri waktu saya dua minggu untuk pelajari ini. Karena kami melihat untuk pergerakan inflasi di Riau relatif sangat tinggi,” katanya, Rabu (08/02/2017).
Dia mengakui bahwa faktor utama yang sangat berperan terhadap inflasi yakni harga pangan yang cenderung tidak stabil dan sensitif. Sehingga jika ada sedikit masalah di kelonpok pangan, akan cenderung menyebabkan gejolak pasar.
Sebelumnya, Pemprov Riau butuh dukungan dari pihak Bank Indoensia (BI) dalam upaya melakukan pengendalian harga sembako di pasar. Di Riau harga kebutuhan pokok masyarakat ini tergolong sensitif dan sangat fluktuatif.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan Pemprov Riau sempat mengalami kesulitan melakukan pantauan harga sejumlah komoditas itu dan penanggulangannya, terutama dalam hal monitoring, evaluasi dan pengawasan.
“Kami berharap ini bisa dilakukan bersama dengan menjalin sinergitas. Ini sulit, kami sangat membutuhkan bantuan BI. Terutama untuk komoditas yang gampang sekali terjadi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” katanya.
Penulis: Melba Ferry Fadly