BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Investor top Warren Buffet memiliki dua prinsip untuk memilih jenis investasi paling tepat: lakukan riset sebanyak-banyaknya, dan pilih jenis investasi yang Anda pahami dengan baik atau berkaitan dengan sesuatu yang Anda gemari.
Sang Suhu dalam dalam investasi menekan, “Jangan pernah gunakan kisah sukses orang lain sebagai patokan utama; pastikan Anda memilih sesuatu yang tepat bagi Anda secara pribadi, dilihat dari berbagai aspek.”
Bagi Anda yang baru akan terjun ke dunia investasi, ada baiknya melakukan analisis kemampuan diri dari segala aspek, terutama kesiapan mental, baru financial.
Berikut beberapa perbandingan jenis investasi serta kelebihan dan kekurangannya untuk dijadikan pertimbangan, sebagaimana dilansir dari koinwork.com.
Deposito dan obligasi
Kedua jenis investasi ini sering disebut berbarengan karena memiliki kesamaan, yaitu sama-sama cocok untuk investor yang mencari risiko rendah.
Obligasi memiliki bunga lebih tinggi daripada deposito, namun keduanya cenderung susah dicairkan bila belum melewati batas waktu tertentu, sehingga menyulitkan jika Anda memerlukan biaya cepat.
Akan tetapi, bunganya jelas lebih tinggi daripada jika Anda hanya memiliki tabungan biasa.
Properti
Properti merupakan investasi populer lainnya, dan cenderung digemari karena memiliki pangsa pasar luas.
Properti banyak dicari dan dapat memberi penghasilan pasif, misalnya jika Anda memiliki sebuah rumah atau apartemen dan menyewakannya.
Akan tetapi, investasi ini memerlukan modal cukup besar untuk membeli bangunan atau tanah. Jika Anda memerlukan uang cepat, sulit untuk menjual bangunan atau tanah tersebut secara cepat.
Saham
Saham merupakan pilihan yang cocok bagi investor yang bersedia menanggung risiko besar.
Dengan modal sedikit, saham bisa mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat. Saham juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif, dan dapat ditekuni walau Anda juga memiliki usaha atau pekerjaan lain.
Akan tetapi, risikonya yang besar memerlukan ketekunan, kemauan belajar, serta sikap mental yang kuat agar Anda tidak lekas menyerah walau mengalami kerugian.
Emas dan logam mulia lain
Emas dan logam mulia lain seperti platina merupakan investasi populer karena cenderung likuid dan memiliki risiko rendah.
Anda bisa mengenakannya jika itu berupa perhiasan, dan bisa disimpan dalam waktu cukup lama sampai Anda membutuhkannya.
Banyak orang memilih emas sebagai modal masa depan, misalnya untuk menikah, biaya pendidikan, membeli properti untuk diinvestasikan lagi, memulai bisnis, dan sebagainya. Akan tetapi, penyimpanan emas cenderung berisiko.
Mata uang asing (forex)
Sama seperti saham, investasi mata uang asing (forex) merupakan jenis investasi yang berisiko tinggi, namun juga membawa hasil yang cukup besar dari modal kecil.
Akan tetapi, karena kondisi pasar uang sangat dinamis, Anda harus bersiap dengan berbagai kondisi yang berisiko membuat Anda mengalami kerugian.
Investasi reksadana
Reksadana merupakan investasi dalam pasar modal dimana Anda melakukannya melalui jasa seorang manajer investasi.
Anda tidak perlu memiliki wawasan mendetail tentang pasar saham, dan tidak perlu mengorbankan jam kerja atau akhir pekan untuk mengelola sendiri investasi tersebut.
Akan tetapi, karena Anda tidak terjun langsung ke dalam pasar saham ini, keuntungan yang diperoleh jauh lebih sedikit. Selain itu, Anda juga harus membayar bermacam-macam biaya karena investasi Anda dikelola oleh orang lain.
Investasi barang koleksi
Barang koleksi seperti batu mulia, porselen antik dan tanaman langka dapat menjadi produk investasi, terutama jika benda-benda tersebut merupakan hal yang Anda sendiri sukai.
Antusiasme dan pengetahuan Anda tentang barang koleksi dapat menjadi modal untuk memanfaatkan barang koleksi tersebut menjadi sumber penghasilan. Akan tetapi, Anda bisa berisiko ditipu jika tidak memahami barang koleksi tersebut dengan baik.
Memilih jenis investasi yang tepat adalah tips investasi untuk pemula yang harus ditaati untuk hasil investasi terbaik sesuai kemampuan, bahkan jika Anda baru menjajaki dunia investasi tersebut.
Itulah beberapa perbandingan jenis investasi serta kelebihan dan kekurangannya untuk dijadikan pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke dunia investasi.
(bpc2)