BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Mungkinkah realisasi anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) akan memuaskan hingga tutup tahun 2020? Dari Rp695,2 triliun anggaran yang dialokasikan pemerintah per 2 November 2020 lalu, total realisasi hanya 366,86 triliun atau 52,8%.
“Pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional akan terus medorong akselerasi realisasi anggaran ini, terutama di kwartai IV/2020,” kata Ketua KPC-PEN Budi Gunadi Sadikin.
Dia mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pihaknya akan berupaya agar sisa anggaran PEN bisa direalisasikan secara utuh pada kuartal IV/2020. “Minimal Rp100 triliun kami salurkan pada kuartal IV/2020,” ujar Budi.
Berdasarkan catatan KPC-PEN, penyaluran program PEN terbesar berasal dari sektor perlindungan sosial yang memiliki pagu anggaran Rp203,9 triliun.
Realisasi penyaluran dari sektor tersebut telah mencapai Rp176,38 triliun atau tersalurkan 86,51 persen dari total anggaran.
Kemudian, penyerapan anggaran PEN pada sektor kesehatan mencapai realisasi Rp31,14 triliun atau 35,57 persen dari pagu anggaran Rp87,55 triliun. Selanjutnya, sektor penyaluran anggaran untuk insentif usaha mencapai Rp35,49 triliun atau 29,43 persen dari pagu anggaran Rp120,61 triliun.
Lebih lanjut, sektor sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM telah merealisasikan penyaluran anggaran sebesar Rp93,59 triliun atau 75,81 persen dari alokasi anggaran senilai Rp123,47 triliun.
Sektor kementerian, lembaga dan daerah atau K/L/D telah merealisasi penyaluran anggaran senilai Rp30,25 triliun. Angka ini mencapai 28,51 persen dari alokasi anggaran sektor K/L/D yang mencapai Rp106,11 triliun.
Adapun sektor pembiayaan korporasi mencatatkan alokasi anggaran senilai Rp53 triliun dan masih dilakukan finalisasi program. (bpc2)