BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) meyakini, kebijakan pemerinta tarik subsidi listrik 900 VA diyakini akan memberikan andil terhadap inflasi di Riau pada awal tahun. Meski angka inflasinya tidak besar.
Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, penarikan subsidi listrik 900 VA masuk dalam kategori kelompok barang yang harganya ditentukan oleh pemerintah.
“Terutama dipicu oleh kebijakan pengalihan pelanggan listrik kapasitas 900 VA ke pelanggan 1.300 VA secara bertahap,” katanya, Sabtu (28/01/2017).
kebijakan tersebut diperkirakan akan berdampak kepada 490.000 pemduduk Riau.
Hingga akhir tahun 2016, inflasi di riau diperkirakan berada pada rentang 3,8% -4,8% (yoy) atau masih berada pada target inflasi nasional 4 puls-minus 1% dengan ekspektasi berada di batas bawah perkiraan.
BI memperkirakan per Januari 2017 inflasi di Riau 0,5% sampai 1,5%. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau tingkat inflasi Riau pada bulan itu memang jauh lebih rendah dari angka inflasi nasional, ketika tutup akhir tahun 0,43%.
Penulis: Melba Ferry Fadly