Meski angka pastinya baru bisa diketahui awal pekan depan. “Dana yang terhimpun selama ramadhan sekitar Rp 120 juta. Atau mengalami peningkatan sekitar 90 persen,” sebutnya.
Dari dana yang mencapai Rp 120juta tersebut didominasi dari zakat mall. Untuk pembagiannya dana untuk infak Palestina Rp 20juta lebih, infak Rp 16jutaan, sedangkan Zakat Fitrah Rp dua jutaan selebihnya didominasi zakat mal. “Zakat fitrah memang sedikit karena kita memfokuskan zakat mall, karena lebih bisa untuk jangka panjang. Tapi karena ada donatur yang ingin bayar zakat fitrah tetap kita terima dan kita salurkan sejak H-1 lalu,” paparnya.
Sambung Yuan angka yang meningkat tersebut juga dikarenakan pada ramadhan 1435 hijriah DD Riau menyiapkan 11 konter. “Konter yang potensial antara lain bandara dan pusat perbelanjaan,” sebutnya.
Hasil tersebut menunjukkan tren setiap tahunnya di mana penghimpunan zakat terus meningkat saat Ramadhan. Menunjukkan indikasi bahwa masyarakat semakin percaya kepada Dompet Dhuafa melalui program-program pemanfaatan dana dan layanan yang diberikan.
Namun Yuan menyebutkan pihaknya tidak sekedar menghimpun dana. “Alhamdulillah strategi kita bisa dikatakan berhasil. Namun bagi kami bukan sekedar penghimpunan dana, tapi lebih sosialisasi kepada masyarakat terkait program pemberdayaan zakat, infak dan sedekah melalui Dompet Duafa, itu yang terpenting,” tuturnya. (riki)
Â