Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad, Kamis (3/7/2014) mengatakan, penurunan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani cenderung stabil sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen.
Ditambahkannya, pada bulan Juni 2014, di daerah perdesaan Provinsi Riau terjadi inflasi sebesar 0,32 persen. Inflasi perdesaan disebabkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,17 persen, kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau sebesar 0,65 persen.
Selain itu juga, kelompok perumahan sebesar 0,50 persen, kelompok sandang sebesar 0,50 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,35 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,21 persen dan kelompok transportasi & komunikasi sebesar 0,17 persen.
“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau sebesar 101,34 atau turun 0,32 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya”, tambahnya. (syawal)